Pasar 16 Ilir di Palembang Sumatera Selatan Menyimpan Cerita Kuno

Pasar 16 Ilir di Palembang Sumatera Selatan Menyimpan Cerita Kuno

Sejarah pasar 16 Ilir--(tangkapan layar: hallo palembang)

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Pasar 16 Ilir, salah satu pasar tradisional yang terletak di kota Palembang, Sumatera Selatan, memiliki sejarah yang panjang dan menyimpan cerita kuno.

Pasar ini telah menjadi pusat kegiatan perdagangan dan ekonomi sejak zaman dahulu kala, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan sejarah dan budaya kota Palembang.

Sejarah Pasar 16 Ilir bermula pada zaman Kerajaan Sriwijaya yang berdiri pada abad ke-7 hingga abad ke-14 Masehi.

Pada masa itu, Palembang merupakan salah satu pusat perdagangan maritim di Asia Tenggara dan menjadi tujuan utama para pedagang dari berbagai negara.

Pasar 16 Ilir, yang pada awalnya dikenal sebagai Pasar Kambang Sari, menjadi tempat bertemunya pedagang lokal dengan pedagang dari luar negeri, seperti India, China, dan Arab.

BACA JUGA:Pasca Digusur, Pedagang Pasar 16 Ilir Palembang Mulai Berjualan

BACA JUGA:Gedung Pasar 16 Ilir Kumuh dan Bermasalah, Padahal Ikon Kota Palembang!

Pasar 16 Ilir juga memiliki peran penting dalam sejarah Islam di Indonesia. Pada abad ke-16, ketika Kesultanan Palembang Darussalam didirikan, pasar ini menjadi pusat kegiatan perdagangan dan juga tempat penyebaran agama Islam.

Pedagang-pedagang Muslim dari berbagai daerah datang ke pasar ini untuk berdagang, membawa serta nilai-nilai agama Islam yang mereka anut. Dalam perkembangannya, pasar ini menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya umat Muslim di Palembang.

Selain itu, Pasar 16 Ilir juga mencerminkan keanekaragaman budaya masyarakat Palembang. Pasar ini menjadi tempat pertemuan berbagai suku dan etnis yang tinggal di sekitarnya, seperti suku Palembang, Jawa, Bugis, dan Tionghoa.

Keragaman ini tercermin dalam produk-produk yang dijual di pasar, mulai dari makanan tradisional, kerajinan tangan, pakaian adat, hingga barang antik.

BACA JUGA:Bagaimana Nasib PKL di Pasar 16 Ilir Palembang Setelah Digusur?

BACA JUGA:Memotong Rambut dan Kuku bagi Yang Akan Berkurban Idul Adha, Bagaimana Hukumnya?

Namun, seiring berjalannya waktu, Pasar 16 Ilir mengalami beberapa kali perubahan dan renovasi. Perkembangan kota Palembang yang semakin modern dan bertambahnya pusat perbelanjaan modern telah mempengaruhi pasar tradisional ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber