Bahaya Menyalakan Sepeda Motor Setelah Banjir Terendam

Kontaminasi oli mesin: Jika air bercampur dengan oli, pelumasan tidak akan berjalan optimal sehingga komponen mesin mengalami gesekan berlebih dan cepat aus.

motor dalam keadaan terandap untuk tidak langsung dinyalakan mesin karena sangat berbahaya--youtube@wardamototr4358

Kerusakan pada sistem kelistrikan: Air yang masuk ke bagian kelistrikan seperti ECU atau CDI bisa menyebabkan korsleting dan merusak sistem elektronik motor.

BACA JUGA:Menara Ampera Dibuka untuk Umum, Namun dengan Pembatasan

BACA JUGA:Harga BBM Non Subsidi Alami Kenaikan, Berikut Tarifnya Untuk Sumsel

Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan Setelah Motor Terendam Banjir

Menurut Supriyono, Kepala Bengkel Yamaha Panggung Motor Solo, hal pertama yang harus dilakukan pemilik kendaraan setelah motor terendam banjir adalah menghindari menyalakan mesin.

“Yang pasti sepeda motor jangan dinyalakan. Kalau ingin menyalakan, pastikan tidak ada air yang terjebak di dalam mesin,” ujarnya.

Sebagai langkah pencegahan, pemilik motor bisa melakukan beberapa hal berikut:

BACA JUGA:Short Blade Battery, Teknologi Ampuh yang Ada di Geely EX5

BACA JUGA:Harga BBM Non Subsidi Alami Kenaikan, Berikut Tarifnya Untuk Sumsel

Periksa filter udara – Jika basah, segera keringkan atau ganti dengan yang baru.

Lepas dan cek busi – Jika basah, keringkan sebelum dipasang kembali.

Periksa oli mesin – Jika oli berubah warna menjadi cokelat susu atau bercampur air, segera lakukan penggantian oli.

Keringkan bagian kelistrikan – Pastikan tidak ada air yang tersisa di area kelistrikan seperti soket atau kabel.

Sumber: