Penanganan Banjir, Penataan Sub DAS Bendung Jadi Fokus

Untuk pengendalian banjir di Palembang, Sub DAS Bendung menjadi fokus penanganan komprehensif secara bertahap. --Foto : Sandy Pratama - PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dalam upaya pengendalian banjir yang hingga saat ini masih menjadi pekerjaan rumah berbagai pihak. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII menegaskan akan bersinergi dengan Pemerintah kota Pemkot.
Kepala BBWS Sumatera VIII, Feriyanto Pawenrusi mengatakan, dalam pengendalian banjir, di Palembang terdapat 19 Sub-DAS, dan empat di antaranya yakni di Sungai Bendung, Sekanak, Lambidaro, dan Sungai Buah dinilai yang paling berpengaruh terhadap banjir.
“Palembang secara keseluruhan dipengaruhi 19 Sub DAS, tetapi ada 4 yang benar-benar berpengaruh Sungai Bendung, Sekanak, Lambidaro, dan Sungai Buah.” Ungkap Kepala BBWS Sumatera VIII.
Untuk pengendalian banjir di Palembang, Sub DAS Bendung menjadi fokus penanganan komprehensif secara bertahap. Dimana saat ini BBWS Sumatera VIII sudah mendapatkan pendanaan 38 Miliar Rupiah dari APBN murni, dan selanjutnya BBWS Sumatera VIII mencoba mendapatkan pendanaan dari pinjaman World Bank (loan) yang diharapkan bisa disetujui, mengingat estimasi anggaran yang dibutuhkan mencapai sekitar 800 Miliar Rupiah.
BACA JUGA:MPLS, Sekolah Dihimbau Utamakan Pendidikan Karakter
Palembang terdapat 19 Sub-DAS, dan empat di antaranya yakni di Sungai Bendung, Sekanak, Lambidaro, dan Sungai Buah dinilai yang paling berpengaruh terhadap banjir.--Foto : Sandy Pratama - PALTV
“kami berfokus pada Sub DAS Bendung, yang akan ditangani secara komprehensif. Jadi kita ada tahapan ya dalam menangani Sub DAS Bendung itu, pertama kita sudah mendapatkan dana dari APBN murni, dan kita saat ini mengusulkan dana World Bank.” Terangnya.
Tidak hanya penanganan banjir melalui Sub DAS, menurut Feriyanto Pawenrusi, penanganan banjir juga harus menyelesaikan permasalah sosial yang ada seperti, utilitas jaringan PDAM maupun PLN, rumah yang masuk ke jalan inspeksi.
Kepala BBWS Sumatera VIII, Feriyanto Pawenrusi--Foto : Sandy Pratama - PALTV
“kalau kita lihat ini permasalahan sosialnya juga cukup banyak ya. Utiliti termasuk, ada rumah yang masuk ke jalan inspeksi, dan ini harus segera dituntaskan.” Lanjut Feriyanto.
Ditambahkan Feriyanto Pawenrusi. Sebelumnya di hilir sungai Bendung sudah dibangun stasiun pompanisasi, dan melalui program ini sungai Bendung akan dilakukan penataan dan pelebaran aliran.
“kita sebenarnya sudah membangun stasiun pompa Bendung di hilir. Hilir sudah kita tangani, secara bertahap kita naik ke hulu melalui program ini.” Tutupmya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id