TikTok Kembali Online di AS Setelah Resmi Dilarang
TikTok Kembali Online di AS Setelah Resmi Dilarang--id.image.search.yahoo.com
TikTok kini kembali dapat diakses di Amerika Serikat.--ig.image.search.yahoo.com
"Tidak diragukan lagi bahwa TikTok memberikan platform unik bagi lebih dari 170 juta orang Amerika untuk berekspresi, berinteraksi, dan membangun komunitas.
Namun, Kongres telah memutuskan bahwa langkah ini diperlukan untuk mengatasi kekhawatiran keamanan nasional terkait praktik pengumpulan data TikTok dan hubungannya dengan negara asing."
BACA JUGA:Honda Accord Hybrid 2025: Tetap Menjadi Pilihan Sedan Hybrid Terbaik
BACA JUGA:Peluang Menjanjikan Menjadi Mitra Bisnis Rental Mobil Listrik Bersama Moren
Harapan di Tengah Ketidakpastian
TikTok berharap Presiden Trump, yang akan resmi menjabat pada 20 Januari, dapat menunda larangan ini. Dalam wawancara dengan NBC News pada 18 Januari, Trump menyatakan kemungkinan besar ia akan menunda larangan tersebut selama 90 hari.
Penundaan ini bertujuan memberikan waktu bagi perusahaan dari AS atau sekutunya untuk membeli TikTok. Namun, hingga saat ini, belum ada pembeli yang terkonfirmasi.
Akibatnya, aplikasi lain yang terkait dengan perusahaan induk TikTok, ByteDance, seperti CapCut, Lemon8, dan Marvel Snap, juga mengalami nasib serupa.
BACA JUGA:Mobil MPV Listrik Seharga Rp 1 Miliar Siap Dirakit di Purwakarta, Harga Turun?
BACA JUGA:Diserempet Bus AKAP, Sopir Bentor Tewas di Tempat
Kembalinya TikTok memberikan harapan bagi jutaan penggunanya di AS. Namun, masa depan platform ini masih bergantung pada keputusan lebih lanjut terkait kepemilikan dan keamanan datanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber