Waspada PMK! Vaksinasi Harus Digencarkan

Waspada PMK! Vaksinasi Harus Digencarkan

ahli veteriner DKPP Sumsel drh Jafriz Meninaju kandang peternakan sapi--Foto : dok. pribadi drh jafrizal

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Penyakit Mulut Kaki (PMK) yang menyerang hewan ternak seperti sapi

dan kerbau merupakan  virus  Aphtovirus atau Aphtaee epizootecae (virus tipe A) keluarga picornaviridae yang menginfeksi mulut dan kuku hewan. 

Virus ini mudah menular baik secara lansung kontak maupun secara tidak langsung, jika dibawa angin dalam radius 10 km.

Tingkat morbiditas atau kesakitan bisa mencapai 95 persen dalam satu populasi akan tetapi tingkat kematiannya rendah 2-3%. 

BACA JUGA:Jetour X70 Plus: SUV 7-Seater untuk Keluarga, Dibanderol Rp448,8 Juta

BACA JUGA:Honda Civic 2024: Raja Mobil Manual yang Bikin Subaru WRX Gigit Jari!

Berdasarkan  Kepmentan No 708/2024 tentang status situasi penyakit hewan menyatakan, bahwa status Sumsel  Tertular PMK.

Dengan status tertular yang disandang Sumsel maka secara epidemiologi Sumsel adalah daerah endemis.

Virus PMK masih ada di lingkungan maupun di ternak itu sendiri. 

Sehubungan dengan status tertular itu, menurut ahli veteriner DKPP Sumsel drh Jafriz penyakit PMK bisa muncul dengan 3 kemungkinan berasal dari hewan yang sakit/tertular PMK masuk ke Sumsel. 


kandang perternakan sapi--Foto : dok. pribadi drh jafrizal

Lalu sapi yang sehat belum divaksin masuk bisa tertular karena belum memiliki daya tahan tubuh.

Serta Berasal dari kondisi sapinya itu sendiri yang daya tahannya lemah karena tidak divaksin atau sudah lama divaksin dalam kondisi lemah virus PMK menyerang dan berkembang.

''Cara menghindari penyakit ini yang paling efektif adalah dengan vaksinasi, menjaga kebersihan dan melaksanakan biosekuriti yang ketat di peternakannya" Ujar drh Jafrizal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: