Program Makan Bergizi Gratis Tingkat SMA/SMK di Sumsel Masih Dua Sekolah, Tunggu Arahan BGN.

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk tingkat SMA dan SMK di Sumatera Selatan telah berjalan selama tiga hari. Namun, baru dua sekolah yang menerima manfaat dari program ini.

Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan masih menunggu arahan lebih lanjut dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di tingkat SMA dan SMK di Sumsel telah dimulai sejak Senin, 13 Januari 2025 lalu. Namun, hingga saat ini, belum semua sekolah dapat merasakan manfaat dari program ini.  

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Awaluddin, menjelaskan bahwa sejauh ini program MBG baru diterapkan di SMK Negeri 7 Palembang dan SMK Ma'ariful Ulum Banyuasin.

BACA JUGA:Pemerintah Kecolongan, Ada Jalan Crossing Tak Berizin,

BACA JUGA:Penuh Haru, 360 Jemaah Holiday Angkasa Wisata Berziarah ke Makam Rasulullah

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Awaluddin, --Foto : Luthfi - PALTV

 “Kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari Badan Gizi Nasional untuk memastikan pelaksanaan program ini bisa menjangkau seluruh SMA dan SMK di Sumsel,” ujar Awaluddin saat diwawancarai.  

Ia juga menambahkan, akan terus mengevaluasi program Makan Bergizi Gratis di Tingkat SMA/SMK yang ada di Provinsi Sumsel.

“Dalam pelaksanaan MBG ini, tidak menyediakan peralatan makan seperti sendok dan garpu. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada para siswa untuk membawa perlengkapan makan sendiri dari rumah. Selain itu, kami terus melakukan evaluasi untuk mendukung keberlangsungan program ini agar lebih baik ke depannya.”  ungkapnya.

BACA JUGA:Penyebab Kebakaran Hanguskan 1 Rumah Limas Milik Azhari Karena Ledakan dari Tabung Gas

BACA JUGA:Doroh Darah Memperingati Hari Bhakti Imgrasi Ke 75, Targetkan 100 Kantong Darah Terkumpul

Meski demikian, Dinas Pendidikan Sumsel optimis program ini dapat membantu meningkatkan kualitas gizi siswa di berbagai sekolah di Sumatera Selatan.

 “Kami berharap program ini bisa segera dirasakan oleh lebih banyak sekolah, karena ini adalah langkah penting untuk mendukung kesehatan dan prestasi siswa,” tutup Awaluddin.

Sumber: paltv.co.id