Kolaborasi Raksasa! Mazda dan Panasonic Siap Guncang Dunia Otomotif dengan Baterai Canggih

Dengan kapasitas produksi 10 GWh per tahun, diharapkan pabrik tersebut dapat menghasilkan sejumlah besar baterai, yang akan mendukung berbagai model mobil listrik masa depan Mazda.

Seiring dengan rencana ini, Mazda juga sedang menyiapkan platform kendaraan listrik yang lebih canggih dan dirancang khusus untuk mendukung mobil listrik pertamanya.

Mazda, produsen otomotif asal Jepang yang berbasis di Hiroshima--Sumber Foto: Youtube @autonetmagz

Platform ini akan memungkinkan pengembangan mobil listrik yang tidak hanya efisien dalam hal konsumsi energi, tetapi juga memberikan kenyamanan dan performa yang sangat baik.

Meskipun Mazda belum mengungkapkan detail lebih lanjut mengenai model mobil listrik tersebut,

banyak yang berharap bahwa kendaraan ini akan menjadi tonggak penting bagi masa depan elektrifikasi merek tersebut.

Rencana Elektrifikasi Mazda: Mengarah ke Teknologi Canggih

Menurut Masahiro Moro, CEO Mazda, perusahaan ini menargetkan untuk menyelesaikan pengembangan arsitektur mobil listrik yang dirancang khusus pada tahun 2027.

Arsitektur ini nantinya akan menjadi dasar dari semua kendaraan listrik yang akan diluncurkan oleh Mazda, dengan menekankan pada teknologi canggih, kenyamanan superior, dan jarak tempuh yang lebih jauh.

Langkah ini adalah bagian dari upaya Mazda untuk mengejar ketertinggalan dalam dunia elektrifikasi kendaraan, yang semakin berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Mazda juga diketahui tengah melakukan riset dan pengembangan untuk menciptakan baterai lithium-ion berdensitas tinggi yang akan digunakan pada kendaraan plug-in hybrid (PHEV) dan kendaraan listrik (EV) pada tahun 2030.

Ini menunjukkan bahwa Mazda tidak hanya bergantung pada baterai yang disuplai oleh Panasonic, tetapi juga tengah menggali potensi teknologi baterai lainnya secara internal, guna memberikan solusi terbaik untuk kebutuhan mobil listrik masa depan.

Selain itu, Mazda juga tengah memperluas basis riset mereka dengan fokus pada teknologi baterai solid-state.

Teknologi ini diprediksi akan menjadi salah satu inovasi terbesar dalam industri otomotif, karena dapat menawarkan kepadatan energi yang lebih tinggi, waktu pengisian baterai yang lebih cepat, dan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan baterai lithium-ion konvensional.

Dengan fokus pada teknologi ini, Mazda berharap dapat menciptakan kendaraan listrik yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga lebih efisien dan lebih canggih.

Sumber: berbagai sumber