Inilah Dosa Fitnah dan Menyebarkan Hoaks Dalam Islam
Nabi Muhammad SAW sendiri pernah menjadi korban hoax, fitnah, dan cerita dusta yang sangat keji yang berasal dari buzzer, yang lebih dikenal sebagai peristiwa Al-Ifki.--Foto : Freepik.com
Menimbulkan Perpecahan
Hoaks yang disebarkan secara luas dapat memicu kebencian antar kelompok atau komunitas, sehingga menimbulkan perpecahan yang sulit diperbaiki.
Dilansir dari laman nu.or.id, sebenarnya dalam Al Quran, Allah SWT sudah memperingatkan umatnya untuk bijak ketika menerima berita, apakah berita itu benar atau hoaks, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat QS. Al-Hujurat: 6, yang artinya :
BACA JUGA:Orang-orang yang Dijanjikan Masuk Surga dalam islam
BACA JUGA:3 Keutamaan Pentingnya Menjaga Lisan Dalam Islam
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. (QS. Al-Hujurat: 6)
Sebagai umat Islam, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah fitnah dan hoaks, diataranya sebagi berikut:
Memverifikasi Informasi:
Sebelum menyebarkan berita, pastikan kebenarannya. Islam mengajarkan untuk tabayyun (memastikan kebenaran informasi).
BACA JUGA:3 Cara Dalam Islam Saat Bimbang Menentukan Pilihan
BACA JUGA:Orang-orang yang Dijanjikan Masuk Surga dalam islam
Menjaga Lisan:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber