Inilah Dosa Fitnah dan Menyebarkan Hoaks Dalam Islam

Inilah Dosa Fitnah dan Menyebarkan Hoaks Dalam Islam

Nabi Muhammad SAW sendiri pernah menjadi korban hoax, fitnah, dan cerita dusta yang sangat keji yang berasal dari buzzer, yang lebih dikenal sebagai peristiwa Al-Ifki.--Foto : Freepik.com

Dalam hadis, Rasulullah SAW juga mengingatkan umatnya untuk menjauhi fitnah karena pelakunya akan mendapat azab yang amat pedih. Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya orang-orang yang melakukan fitnah kepada orang-orang beriman, baik laki-laki maupun perempuan, kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam, dan bagi mereka azab neraka yang membakar."

Sabda ini menegaskan pentingnya menjaga lisan dan berhati-hati dalam menyampaikan informasi seperti halnya menyebar hoaks.

BACA JUGA:Dosa Mempersulit Orang Lain dalam Islam, Ini Balasannya!

BACA JUGA:Menahan Hak Orang Lain Termasuk Perbuatan Zalim Dalam Islam

Orang yang menyebarkan fitnah akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat, dan mereka yang menjadi korban fitnah akan mendapatkan keadilan di hadapan Allah SWT.

 

Fitnah dan hoaks dapat menimbulkan berbagai dampak buruk, baik bagi individu maupun masyarakat. Berikut beberapa di antaranya:

Merusak Nama Baik Orang Lain

Fitnah sering kali bertujuan untuk menjatuhkan reputasi seseorang. Nama baik yang telah dibangun dengan susah payah dapat hancur hanya karena satu berita bohong yang disebarkan tanpa dasar.

BACA JUGA:3 Cara Dalam Islam Saat Bimbang Menentukan Pilihan

BACA JUGA:Anjuran Saat Memberi Nama Anak Sesuai Syariat Islam

 

Mengganggu Kehidupan Sosial

Fitnah dapat memicu perselisihan dan konflik dalam keluarga, masyarakat, bahkan antar bangsa. Hubungan yang semula harmonis bisa rusak akibat kepercayaan yang hilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber