Ojol di Palembang Kehilangan Sepeda Motor Setelah Salat Subuh, Pelaku Terekam CCTV
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku yang berjumlah tiga orang sempat melintas di sekitar rumah korban dengan berboncengan sepeda motor.-foto/Heru wahyudi-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID– Seorang pengemudi ojek online (ojol) di Palembang, Irfan Zulfani, menjadi korban pencurian sepeda motor usai melaksanakan salat subuh di masjid.
Kejadian tersebut terjadi di Perumahan Pepaya Indah Blok E, Jalan Sukabangun 2, Kecamatan Sukarami, Palembang pada Kamis (26/12/2024) sekitar pukul 05:00 WIB.
Saat itu, Irfan yang baru saja pulang dari salat subuh, memarkirkan sepeda motor Honda Beat Street
warna hitam dengan nomor polisi BG 6750 JBH di halaman rumah orang tuanya. Namun, sekitar 30 menit setelahnya, motor tersebut hilang digondol maling.
BACA JUGA:Tim Gabungan BNN Sumsel dan Polda Sumsel Gelar Razia di Hiburan Malam, 93 Pengunjung Positif Narkoba
BACA JUGA:Galau Tentukan Honda PCX 160 atau Yamaha Aerox Alpha? Simak Perbandingannya
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku yang berjumlah tiga orang sempat melintas di sekitar rumah korban dengan berboncengan sepeda motor.
Dua di antaranya kemudian masuk ke halaman rumah dan merusak gembok motor, sementara satu lainnya menunggu di luar. Dalam waktu lima menit, motor berhasil dibawa kabur oleh para pelaku.
Ibu korban, Fatmawati (67), menceritakan bahwa pada saat kejadian, ia sedang berada di dapur untuk menyiapkan sarapan dan mendengar teriakan Irfan yang kaget karena sepeda motornya hilang.
“Kami panik, Irfan sempat mencari pelaku di sekitar rumah, namun tidak menemukannya,” ujar Fatmawati saat ditemui pada Sabtu (28/12/2024).
Ibu korban, Fatmawati (67)-foto/Heru wahyudi-PALTV
Setelah mengetahui kejadian tersebut, Irfan dan keluarganya meminta bantuan rekaman CCTV dari tetangga.
Dari rekaman tersebut, terlihat jelas aksi pelaku yang merusak gembok motor dan membawa kabur sepeda motor dalam waktu singkat.
Irfan pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukarami. "Saya sudah membuat laporan ke Polsek Sukarami dan berharap pelaku segera tertangkap," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: