Sake Jepang: Tradisi, Kelezatan, dan Inovasi dari Hokkaido
Sake Jepang: Tradisi, Kelezatan, dan Inovasi dari Hokkaido --ig@kohakurome
Sake juga menawarkan pengalaman unik melalui variasi suhu penyajian. Dengan rentang suhu antara 5°C hingga 55°C, rasa dan aroma sake berubah secara signifikan tanpa perlu tambahan rempah-rempah atau gula.
Hal ini menjadi salah satu daya tarik utama sake di kalangan pencinta minuman fermentasi.
BACA JUGA:Silaturahmi Pasca Pilkada, Ratu Dewa Menemui Herman Deru di Rumah Kayu
BACA JUGA:Samsung Kembali Luncurkan Galaxy Watch Dengan Seri 7
Produksi dan Sejarah Sake di Hokkaido
Meskipun sejarah pembuatan sake di Hokkaido relatif baru dibandingkan dengan wilayah lain di Jepang, daerah ini telah berhasil menciptakan identitasnya sendiri.
Pabrik sake pertama di Hokkaido, Shibata Shuzoten, mulai beroperasi pada tahun 1872. Namun, varietas beras yang khusus digunakan untuk sake baru dikembangkan di Hokkaido pada tahun 1998, membuka jalan bagi produksi sake lokal berkualitas tinggi.
Salah satu nama besar dalam dunia sake dari Hokkaido adalah Otokoyama. Sejak tahun 1970-an, Otokoyama telah aktif mempromosikan sake Jepang ke pasar internasional.
BACA JUGA:Sulit Capai Target PAD 2024, Sekda Lubuk Linggau Bongkar Penyebab Utamanya!
BACA JUGA:Polres ogan ilir gelar Pemeriksaan Senpi Dinas Polres dan Polsek Jajaran
Hingga kini, produk mereka sering ditemukan di berbagai negara dan menjadi ikon sake Jepang di luar negeri.
Sekitar 58% sake yang diproduksi di Hokkaido saat ini menggunakan beras lokal. Selain itu, kondisi iklim Hokkaido, seperti suhu dingin musim salju, dimanfaatkan untuk penyimpanan sake, menghasilkan rasa yang khas dan segar.
Ciri Khas Sake dari Hokkaido
Sake dari Hokkaido memiliki keunikan tersendiri. Selain menggunakan bahan baku lokal seperti beras dan air pegunungan yang jernih, metode fermentasi yang digunakan juga mengutamakan kualitas.
BACA JUGA:Larangan Penggunaan Plastik Disambut Baik Pengusaha Ritel di Palembang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber