Kecolongan, Serangan Rudal Houthi di Tel Aviv Lukai Belasan Warga Israel

Serangan ini terjadi setelah Israel melakukan serangan udara ke wilayah ibu kota Yaman, Sanaa, serta kota pelabuhan Hodeida pada Kamis sebelumnya.

Serangan tersebut dilaporkan menewaskan sembilan orang dan menyebabkan kerusakan signifikan pada fasilitas pelabuhan yang dikuasai Houthi.

BACA JUGA:Tak Hanya Mudah, Ini Keamanan Maksimal yang Ditawarkan Kunci Mobil Pintar!

BACA JUGA:Kesulitan Menyalakan Motor? Cari Tahu Faktor-faktor yang Membuatnya Terhambat!

Menurut juru bicara PBB, Stephane Dujarric, kerusakan ini akan menghambat operasional pelabuhan yang menjadi jalur penting pengiriman bantuan makanan ke Yaman.

Pada Jumat malam, sebuah rudal hipersonik diluncurkan dari wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman,--ig@captcoronado

Militer Israel juga menegaskan bahwa selama konflik antara Israel dan Hamas di Gaza, Houthi yang didukung Iran telah melancarkan lebih dari 200 rudal dan drone ke wilayah Israel.

Selain itu, Houthi diketahui melakukan serangan terhadap jalur pelayaran di Laut Merah dan Teluk Aden.

Implikasi dan Respon Internasional

BACA JUGA: Peringatan Hari Ibu, Kemenkumham Sumsel Ajak Perempuan Berdaya Mewujudkan Indonesia Emas 2045

BACA JUGA:Resmi Dilantik! 46 Pengurus IKTDP Palembang Siap Wujudkan Perubahan Besar

Serangan rudal ini menandai eskalasi baru dalam konflik lintas kawasan yang melibatkan Houthi, Israel, dan sejumlah pihak lainnya.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengingatkan bahwa aksi saling serang ini berpotensi memperluas konflik di Timur Tengah dan mengancam stabilitas regional.

Pelabuhan Hodeida, yang mengalami kerusakan akibat serangan Israel, memainkan peran penting dalam distribusi bantuan makanan ke Yaman, terutama di tengah perang saudara yang telah berlangsung lebih dari satu dekade.

Serangan terhadap infrastruktur vital ini dapat memperburuk krisis kemanusiaan di Yaman, yang sudah menjadi salah satu bencana kemanusiaan terbesar di dunia.

Sumber: berbagai sumber