Adab Seorang Muslim Saat Menghadapi Orang yang Sakaratul Maut
Kematian dan sakratul maut sudah menjadi ketetapan Allah SWT--Foto : Freepik.com@freepik
Tanda-tanda ini memberikan kesempatan bagi orang beriman untuk mempersiapkan bekal menghadapi kehidupan setelah kematian, dengan bertaubat memohon ampun dan memperbanyak doa kepada Allah SWT.
Dengan cara ini, orang yang beriman diharapkan bisa memanfaatkan waktu yang tersisa untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mempersiapkan diri menghadapi kehidupan akhirat.
Sebagai seorang muslim yang hendak mendampingi seseorang yang sedang sakaratul maut, disarankan untuk membimbing orang tersebut untuk berzikir kepada Allah SWT. Selain itu, terdapat beberapa adab lain yang perlu dilakukan.
Dirangkum paltv.disway.id dari berbagai sumber, berikut beberapa adab yang perlu dilakukan saat mendampingi orang yang sedang sakratul maut:
BACA JUGA:Beberapa Perbuatan Dosa yang Allah SWT Segerakan Balasannya di Dunia
1. Disunnahkan Mentaqlid Kalimat Syahadat
Langkah pertama adalah disarankan untuk membimbing (men-taqlid) kalimat syahadat kepada orang yang sedang mengalami sakaratul maut dengan lembut, tanpa memaksa mereka untuk mengucapkannya. Cukup ulangi kalimat " la ilaha illallah " di telinganya.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
"Ajarilah orang yang mau meninggal di antara kalian dengan kalimat la ilaha illallah."
BACA JUGA:3 Cara Dalam Islam Saat Bimbang Menentukan Pilihan
2. Memposisikan ke Arah Kiblat
Adab selanjutnya adalah memposisikan tubuh orang tersebut ke arah kiblat.
Saat menghadapi orang yang sedang sakratul maut, seorang muslim hendaknya membaringkan tubuhnya ke sebelah kanan dengan menghadap kiblat.
Jika sulit, posisi tidur telentang dengan kepala sedikit diangkat agar wajahnya menghadap kiblat juga dapat dilakukan. Dan ujung-ujung kaki juga sebaiknya diarahkan ke arah kiblat jika masih bisa dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber