625 Lulusan Poltekip dan Poltekim Resmi Diwisuda, Sejarah Baru BPSDM Hukum
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum kembali mencetak sejarah dengan menggelar wisuda Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim).--foto/ dok. Kemenkumham Sumsel
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum kembali mencetak sejarah dengan menggelar wisuda Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim).
Sebanyak 625 taruna, yang terdiri dari 335 lulusan Poltekip dan 290 lulusan Poltekim, resmi diwisuda dan siap mengemban tugas baru di berbagai wilayah Indonesia.
Prosesi ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya, para lulusan akan ditempatkan di kementerian yang berbeda.
Dalam acara tersebut, Wakil Menteri Hukum Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum., secara simbolis menyerahkan para lulusan kepada Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim.
BACA JUGA:Mengenal Proyek Strategis Nasional Kereta Cepat Jakarta- Bandung
BACA JUGA: Pena Digital vs Jari, Mana yang Lebih Efisien untuk Tablet Anda?
Acara ini juga turut disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra.
Dalam orasi ilmiahnya, Yusril Ihza Mahendra menekankan tiga pilar penting dalam mewujudkan cita-cita
Indonesia Emas 2045, yaitu pendidikan dan penguasaan teknologi, kebhinekaan yang kokoh, serta semangat inovasi dan kewirausahaan.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai fondasi utama menuju Indonesia yang maju dan sejahtera. “BPSDM Hukum memiliki peran strategis dalam
membentuk SDM unggul, khususnya di sektor imigrasi dan pemasyarakatan. Lulusan Poltekip dan Poltekim ini adalah bagian penting dari upaya tersebut,” ujar Yusril.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum kembali mencetak sejarah dengan menggelar wisuda Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim).--foto/ dok. Kemenkumham Sumsel
Wakil Menteri Hukum dalam sambutannya menyoroti pentingnya peran pegawai pembimbing kemasyarakatan sebagai tonggak utama penerapan restoratif justice.
Lulusan Poltekip diharapkan dapat menjadi pilar dalam membantu warga binaan kembali ke masyarakat melalui pendekatan restoratif justice.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: