Berakhirnya Rezim Bashar al-Assad! Suriah Bebas Dari Tangan Besi
Berakhirnya Rezim Bashar al-Assad! Suriah Bebas Dari Tangan Besi--vianratulangi/x
BACA JUGA:Pameran Batu Akik, Jenis Lumuik Sungai Dareh Dibanderol Rp20 Juta!
BACA JUGA:Bagaimana Hidrofoil Membawa Kapal Melayang dan Merevolusi Transportasi Air?
Hal ini memberikan celah bagi pemberontak untuk kembali merebut kendali atas Damaskus, yang menjadi titik akhir dari kekuasaannya.
Konflik yang Membelah Suriah
Salah satu faktor yang memperpanjang perang saudara di Suriah adalah sektarianisme. Assad menggambarkan dirinya sebagai pemimpin sekuler yang mempertahankan nasionalisme Arab.
Namun, konflik di Suriah dengan cepat berubah menjadi perang sektarian, dengan dukungan yang terpolarisasi berdasarkan identitas agama dan etnis.
BACA JUGA:Bawaslu Sumsel Soroti total DPK dan Suara Tidak Sah di Pilkada Sumsel 2024
BACA JUGA:Ibu Hamil dan Berkebutuhan Khusus Dapat pelayanan Prioritas Pada Seleksi PPPK
Pihak-pihak seperti Iran dan kelompok milisi Syiah memberikan dukungan penuh kepada Assad, sementara negara-negara Sunni seperti Turki dan Qatar mendukung kelompok pemberontak.
Ketegangan ini semakin memperburuk situasi, menyebabkan puluhan ribu kematian dan penghancuran besar-besaran.
Akhir Rezim Assad
Dengan runtuhnya Damaskus ke tangan pemberontak, rezim Bashar al-Assad secara resmi berakhir setelah 24 tahun memerintah.
Penyerahan kendali ibu kota oleh militer Suriah menjadi titik balik yang mengakhiri dominasi keluarga Assad di Suriah.
BACA JUGA:ChatGPT Pro Resmi Hadir, Lebih Pintar Tapi Siapkah Kantongmu?
BACA JUGA:Segarnya Es Teh, Teman Setia di Cuaca Panas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber