Moms Harus Tahu! Mengatasi Anak Tantrum, Lakukan Cara ini Tanpa Harus Marah-marah Terhadap Anak

Moms Harus Tahu! Mengatasi Anak Tantrum, Lakukan Cara ini Tanpa Harus Marah-marah Terhadap Anak

--pixabay.com/klaus_schrodt

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Anak tantrum adalah hal yang biasa dalam perkembangan anak. Setiap orangtua pernah menghadapi momen di mana anak mereka meledak-ledak emosi, menangis, berteriak, atau bahkan berontak.

Tantrum dapat terjadi pada anak usia dini hingga usia prasekolah, dan merupakan bagian dari cara mereka bereaksi terhadap frustasi, kelelahan, atau ketidakmampuan mengungkapkan keinginan mereka dengan kata-kata.

Meskipun tantrum anak bisa menjadi pengalaman yang menantang bagi orangtua, dengan pendekatan yang tepat, mereka dapat dihadapi dengan tenang dan membantu anak mengembangkan keterampilan emosi yang sehat.

1. Kenali Penyebab Tantrum

BACA JUGA:Keunikan Jengkol: Makanan Umum Indonesia yang Kontroversial

BACA JUGA:Tahukah Kamu bahwa Umbut Kelapa Bukan Hanya Cemilan, Tapi Juga Bahan Makanan Mahal

Langkah pertama dalam mengatasi tantrum anak adalah dengan memahami penyebab di balik perilaku tersebut. Beberapa penyebab umum termasuk kelelahan, rasa lapar, ketidaknyamanan fisik, kebosanan, atau perasaan frustasi.

Selain itu, anak mungkin juga mengalami kesulitan dalam mengungkapkan keinginannya atau merasa tidak mendapatkan perhatian yang cukup. Dengan mengenali penyebab tantrum, orangtua dapat mencari solusi yang lebih efektif.

2. Jaga Ketenangan Anda

Ketika anak mengalami tantrum, penting bagi orangtua untuk tetap tenang. Tantrum adalah cara anak bereaksi terhadap keadaan yang membuat mereka frustasi, dan jika orangtua ikut marah atau terpancing emosi, situasinya bisa semakin buruk.

BACA JUGA:Seberapa Penting Komunitas Kripto untuk Keberhasilan Proyek Blockchain?

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Inilah Sumur Tempat Rasulullah Minum Saat Tiba di Madinah

Pada saat yang sama, berikan contoh pengendalian diri yang baik dan tunjukkan kepada anak bahwa kemarahan atau ketidakpuasan tidak selalu harus diekspresikan melalui marah-marah (“tantrum”).

3. Berikan Dukungan dan Perhatian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber