Iron Beam! Sistem Pertahanan Udara Israel Yang Baru Dengan Teknologi Laser, Ini Keunggulan dan Tantangannya
Iron Beam! Sistem Pertahanan Udara Israel Yang Baru Dengan Teknologi Laser, Ini Keunggulan dan Tantangannya--Foto : timesofisrael.com
Kelemahan dan Tantangan Iron Beam
Namun, Iron Beam tidak luput dari beberapa kelemahan. Pertama, sistem ini hanya dapat menghadapi satu target pada satu waktu, berbeda dengan Iron Dome yang mampu menangani banyak target sekaligus.
Kedua, Iron Beam memerlukan pendingin yang baik, sehingga lebih cocok digunakan di wilayah yang statis atau untuk melindungi infrastruktur tetap, meskipun ada rencana pengembangan versi bergerak dan versi udara.
BACA JUGA:Netanyahu Ancam Lebanon, Sebut Bisa Alami Nasib Serupa Gaza
BACA JUGA:Iran Peringatkan Israel, Serangan Akan Dibalas Dengan Lebih Kuat Jika Membalas
Tantangan lainnya adalah kondisi cuaca. Sistem ini kurang efektif dalam kondisi langit berawan atau jarak pandang terbatas, yang dapat memengaruhi kemampuan Iron Beam dalam menembak jatuh ancaman.
Meskipun kondisi iklim Israel mendukung operasionalnya, faktor lingkungan tetap menjadi kendala yang harus diperhitungkan dalam penggunaan sistem berbasis laser ini.
Iron Beam dalam Strategi Pertahanan Israel
Sebagai tambahan dalam sistem pertahanan udara Israel, Iron Beam diharapkan dapat melengkapi Iron Dome dan sistem lain. Dalam skenario peperangan, kelompok seperti Hizbullah di Lebanon kerap mencoba mengatasi pertahanan Israel dengan serangan roket masif.
Kehadiran Iron Beam mungkin akan memaksa Hizbullah dan kelompok lainnya untuk mempertimbangkan taktik baru guna mengimbangi teknologi ini.
BACA JUGA:Inilah Fasilitas Strategis Iran Yang Diincar Dalam Serangan Balasan Israel
BACA JUGA:Peran Amerika Dalam Pengembangan Iron Dome Namun Gagal Mencegat Rudal Balistik Iran
Federico Borsari, pakar pertahanan, menyatakan bahwa Iron Beam akan menjadi elemen penting dalam lapisan pertahanan udara Israel. Namun, ia menambahkan bahwa Iron Beam bukanlah solusi tunggal dan tidak akan menggantikan sistem pertahanan yang ada.
Teknologi ini hanya akan memperkuat pertahanan udara Israel secara keseluruhan dan memaksa musuh untuk berpikir ulang sebelum melakukan serangan besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber