Yudha Pratomo Mahyuddin Tawarkan Era Baru saat Debat Publik Pertama Pilkada Palembang 2024
Calon Walikota Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin tawarkan era baru saat Debat Publik Pertama Pilkada Palembang 2024, Selasa (22/10/2024).-Aji Delia-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Calon Walikota Palembang Nomor Urut 3 Yudha Pratomo Mahyuddin mengawali Debat Publik Pertama Pilkada Palembang 2024 dengan kritik tajam, Selasa (22/10/2024).
Sejumlah program yang disampaikan Calon Walikota Palembang lain dinilai Yudha masih normatif dan klasik.
“Kita sudah mendengarkan visi misi Paslon 1 dan 2 yang kelihatannya masih normatif dan klasik. Yang memang sudah seharusnya dilakukan oleh pemerintah di manapun," ucap Yudha Pratomo Mahyuddin mengawali penyampaian visi misi.
Disampaikan Yudha Pratomo Mahyuddin, dalam sepuluh tahun terakhir menurut data BPS dan Ombudsman serta pengamatan di lapangan, kondisi warga Kota Palembang memprihatinkan.
BACA JUGA:Persiapan Debat Perdana Pilkada Palembang, Paslon Yudha-Bahar Terima Masukan dari Warga
BACA JUGA: Beradu Visi Misi, Debat Terbuka Perdana Pilkada Muara Enim Berlangsung meriah dan Kondusif
Calon Walikota Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin dan Calon Wakil Walikota Palembang Baharudin, Selasa (22/10/2024).-Aji Delia-PALTV
Calon Walikota Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin menyebut banjir, jalan rusak, macet, angka pengangguran tinggi, banyak pungli, premanisme, korupsi, dan kolusi telah merajalela.
“Intinya, Palembang tidak dalam kondisi baik-baik saja. Padahal pemerintahan sebelum ini punya kesempatan memperbaiki itu semua," ungkap Yudha Pratomo Mahyuddin.
Menurut Yudha, Palembang butuh pemimpin yang tak memiliki beban masa lalu, pemimpin yang belum terkontaminasi oleh carut marut birokrasi yang tidak perlu.
Dengan tegas dan optimis, Yudha Pratomo Mahyuddin bersama Baharudin menawarkan era baru Palembang maju.
BACA JUGA:Siap Hadapi Pilkada Serentak 2024, PJ Walikota Palembang Pimpin Apel Gelar Pasukan Satlinmas
BACA JUGA:Adab Berdebat Yang Baik Sesuai Syariat Islam
“Kami ingin mengembalikan kejayaan Palembang sebagai kota tertua pusat Kedatuan Sriwijaya, melalui teknologi, seni, budaya, dan wisata. Kita akan membangun waterfront city yang menghubungkan ulu dan ilir sepanjang Jembatan Musi IV-Ampera-Musi VI. Sehingga masyarakat bisa melakukan aktivitas olahraga, menumbuhkan UMKM kuliner, ekspresi seni, bangun hotel dan pusat hiburan, dan sebagainya," tutur Yudha Pratomo Mahyuddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv