Penurunan Harga Baterai EV, Revolusi Industri Otomotif Menjelang 2026
![Penurunan Harga Baterai EV, Revolusi Industri Otomotif Menjelang 2026](https://paltv.disway.id/upload/0a2185d6eef5df51fce6b0a70ec0737d.jpg)
Penurunan Harga Baterai EV, Revolusi Industri Otomotif Menjelang 2026--ilustrasi pribadi
Goldman Sachs memprediksi bahwa pada tahun 2026, biaya total kepemilikan kendaraan listrik akan setara dengan mobil berbahan bakar bensin, terutama di negara-negara maju seperti Amerika Serikat.
BACA JUGA:Inisiatif Baru! Pj Walikota Palembang Minta Pedagang Pasar Lemabang Ditata
BACA JUGA:Yuk Kenali Sensor Biometrik! Inovasi yang Mengubah Cara Kita Melindungi Diri
Hal ini tentu akan menjadi pendorong utama bagi adopsi kendaraan listrik di seluruh dunia. Seiring dengan harga baterai yang lebih rendah, biaya produksi kendaraan listrik secara keseluruhan juga akan semakin terjangkau bagi konsumen.
Selain itu, regulasi dari berbagai negara yang mendukung pengurangan emisi karbon turut berperan dalam percepatan adopsi kendaraan listrik.
Pemerintah di berbagai belahan dunia, terutama di Eropa dan Amerika Serikat, terus menggencarkan kebijakan yang mendukung pengembangan teknologi hijau.
Insentif bagi pembeli kendaraan listrik, serta target-target ambisius untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, menjadi faktor yang akan mempercepat transisi ke kendaraan listrik.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Subianto Lantik Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara
BACA JUGA:Kenaikan Insentif RT dan RW di Palembang Cair November 2024
Di beberapa negara, bahkan telah ditetapkan target untuk menghentikan penjualan kendaraan berbahan bakar fosil dalam satu atau dua dekade mendatang, menjadikan kendaraan listrik sebagai pilihan utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber