Benarkah Bluetooth di TWS dan Headphone Berisiko untuk Otak? Ini Faktanya

Benarkah Bluetooth di TWS dan Headphone Berisiko untuk Otak? Ini Faktanya--Freepik.com
Selain itu, paparan radiasi ini biasanya lebih pendek, karena banyak pengguna tidak terus-menerus menggunakan perangkat TWS atau headphone sepanjang hari.
Apakah Radiasi Bluetooth Berbahaya bagi Otak?
BACA JUGA:Persaingan Sengit MPV Premium: Toyota, Nissan, dan BYD Tawarkan Inovasi Canggih
BACA JUGA:Chery Siap Produksi Baterai Mobil Listrik di Indonesia
Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang secara tegas menyatakan bahwa radiasi dari perangkat Bluetooth seperti TWS dan headphone dapat menyebabkan kanker atau penyakit serius lainnya.
Meskipun ada penelitian yang menunjukkan kekhawatiran mengenai potensi risiko, National Cancer Institute di Amerika Serikat menegaskan bahwa tidak ada hubungan pasti antara penggunaan perangkat nirkabel dan risiko kanker.
Kekhawatiran ini muncul terutama karena adanya paparan gelombang radio, tetapi sifatnya yang non-ionisasi membuatnya tidak mampu merusak DNA atau jaringan otak.
Di sisi lain, radiasi bisa menjadi perhatian jika pengguna terbiasa menggunakan perangkat ini dalam waktu lama tanpa istirahat.
BACA JUGA:Wakil Ketua II DPRD Kota Palembang M Hidayat Nobar Timnas Indonesia Vs Cina
BACA JUGA:Korupsi Dana Desa dan ADD, Oknum Kades di Muara Enim Ditangkap Polisi
Penggunaan berjam-jam setiap hari dapat meningkatkan paparan secara kumulatif, meskipun tetap berada dalam batas aman yang ditetapkan oleh standar keselamatan internasional.
Beberapa orang khawatir bahwa radiasi dari perangkat audio nirkabel seperti TWS--Freepik.com
Karena itu, menggunakan perangkat secara bijak tetap menjadi pilihan yang lebih aman.
Tips Menggunakan Headset Bluetooth dengan Aman
Meski radiasi dari perangkat Bluetooth tergolong rendah, langkah pencegahan bisa diambil untuk meminimalkan paparan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber