Penipuan AI Baru Menargetkan Pengguna Gmail dengan Permintaan Pemulihan Akun Palsu

Penipuan AI Baru Menargetkan Pengguna Gmail dengan Permintaan Pemulihan Akun Palsu

Penipuan AI Baru Menargetkan Pengguna Gmail dengan Permintaan Pemulihan Akun Palsu--Foto : Freepik.com@freepik

BACA JUGA:Hati Hati Bentuk Skema penipuan Deepfake, Kejahatan Cyber Yang Perlu Diwaspadai

Setelah mendapatkan perhatian pengguna, penipu mengklaim bahwa seseorang telah mengakses akun dan mengunduh informasi sensitif. Mereka sering kali menindaklanjutinya dengan mengirimkan email yang seolah-olah berasal dari Google, namun sebenarnya adalah email palsu yang dirancang agar terlihat sah.

Tujuan mereka adalah meyakinkan korban untuk menyetujui permintaan pemulihan akun, yang akan memberikan akses penuh kepada penipu terhadap akun Gmail tersebut.

 

Cara Pengguna Gmail Melindungi Diri

Mitrovic menekankan pentingnya kewaspadaan dalam melindungi diri dari penipuan ini. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil pengguna Gmail untuk tetap aman:

Jangan menyetujui permintaan pemulihan yang tidak Anda ajukan: Jika Anda menerima notifikasi pemulihan akun secara tiba-tiba, jangan menyetujuinya. Ini adalah tanda pertama bahwa akun Anda mungkin sedang ditargetkan.

Verifikasi panggilan telepon yang mengaku dari Google: Google jarang sekali menghubungi pengguna secara langsung, kecuali jika Anda terkait dengan layanan Google Business. Jika Anda menerima panggilan mencurigakan, putuskan dan periksa nomor telepon tersebut sebelum melanjutkan percakapan.

BACA JUGA:Kacamata Pintar AI : Bisa Memindai Dunia dan Memberikan Info Yang Diinginkan

BACA JUGA: AI dan Bioteknologi, Revolusi Kecantikan dengan Inovasi Terbaru dalam Dunia Kosmetik

Periksa alamat email dengan cermat: Email palsu sering kali tampak seolah berasal dari Google, namun detail kecil seperti kolom "Kepada" atau nama domain bisa menunjukkan bahwa email tersebut palsu.

Tinjau aktivitas keamanan terbaru: Secara berkala periksa pengaturan keamanan akun Gmail Anda dan tinjau aktivitas terbaru untuk memastikan tidak ada login yang mencurigakan. Anda bisa melakukannya dengan mengakses pengaturan akun Gmail dan mengklik tab "Keamanan."

Tinjau header email: Untuk pengguna yang lebih berpengalaman secara teknis, memeriksa header asli email dapat membantu memastikan apakah email tersebut dikirim dari server Google yang resmi atau bukan.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini dan tetap waspada, pengguna Gmail dapat melindungi diri dari penipuan berbasis AI yang semakin canggih.

Kuncinya adalah berhati-hati dan selalu memeriksa ulang aktivitas yang tidak biasa pada akun Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: india today