Mengapa Emas Tetap Menjadi Investasi yang Aman dalam Masa Ketidakpastian
--(Foto: Pixabay- mwewering)
2. Lindung Nilai terhadap Inflasi
Emas juga dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Ketika inflasi meningkat, daya beli mata uang menurun, dan harga barang dan jasa naik.
Namun, emas cenderung mempertahankan nilai relatifnya. Kenaikan harga emas biasanya sejalan dengan tingkat inflasi atau bahkan melampaui inflasi, yang membuatnya menjadi perlindungan yang efektif terhadap depresiasi mata uang.
3. Sentimen Investor yang Aman
Selama masa ketidakpastian, sentimen investor sering berubah menjadi lebih konservatif. Banyak investor yang mencari aset yang dianggap aman dan stabil.
Emas sering dianggap sebagai "tempat berlindung" selama periode ketidakpastian, karena kecenderungan logam ini untuk mempertahankan nilai dan memberikan perlindungan terhadap fluktuasi pasar yang tajam.
Permintaan yang tinggi dari investor selama masa ketidakpastian juga dapat mendorong harga emas naik.
BACA JUGA:Wakajati Sumsel Sosialisasikan Pidana Militer di Kejari Muara Enim
BACA JUGA:Usai Panggil Puan, Presiden Jokowi Kini Panggil Ganjar ke Istana, Ada Apa Gerangan?
4. Diversifikasi Portofolio
Investor yang bijaksana cenderung melakukan diversifikasi portofolio mereka dengan menyertakan emas di dalamnya.
Diversifikasi membantu mengurangi risiko dan melindungi portofolio dari fluktuasi ekstrim di satu aset atau sektor tertentu.
Emas dapat menjadi aset yang kuat dalam portofolio diversifikasi, karena seringkali bergerak berlawanan dengan aset lain seperti saham dan obligasi.
Hal ini memberikan perlindungan tambahan dan dapat membantu mencapai stabilitas portofolio secara keseluruhan.
5. Peran Geopolitik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber