Langkah Australia Menghadapi Tantangan Siber di Balik Mobil Listrik Buatan China
Langkah Australia Menghadapi Tantangan Siber di Balik Mobil Listrik Buatan China--ilustrasi pribadi
PALTV.CO.ID - Australia saat ini dihadapkan pada kekhawatiran tentang risiko keamanan nasional yang ditimbulkan oleh mobil listrik buatan China.
Senator James Paterson, seorang anggota parlemen Australia, menyoroti pentingnya meneliti risiko keamanan yang mungkin ditimbulkan oleh kendaraan listrik yang terhubung ke internet.
Hal ini muncul di tengah peningkatan popularitas mobil listrik, termasuk yang diproduksi oleh perusahaan otomotif China, yang mulai merambah pasar global.
Paterson, yang juga merupakan Ketua Komite Keamanan Intelijen dan Keamanan Parlemen Australia, mengapresiasi langkah pemerintahan Albanese dalam menangani ancaman yang muncul dari keterlibatan ekonomi China di Australia.
BACA JUGA:Amerika Serikat Kerahkan Sistem Pertahanan Udara THAAD ke Israel, Antisipasi Serangan Rudal Iran
BACA JUGA:5 Laptop Gaming Murah yang Bisa Diandalkan untuk Main Game Berat!
Ia menegaskan bahwa penghargaan tidak hanya diberikan kepada pemerintah saat ini tetapi juga pemerintahan sebelumnya di bawah Scott Morrison, yang memulai langkah-langkah untuk mengurangi ketergantungan Australia terhadap ekonomi China.
Kebijakan ini diakui sebagai pencapaian bipartisan yang melibatkan berbagai pihak dan menjadi contoh bagaimana Australia bersikap tegas terhadap pengaruh asing yang tidak diinginkan.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi Australia adalah bagaimana menangani mobil listrik buatan China yang berpotensi menjadi risiko bagi keamanan siber negara.
kekhawatiran tentang risiko keamanan nasional yang ditimbulkan oleh mobil listrik buatan China.--ilustrasi pribadi
Paterson mengungkapkan bahwa kendaraan listrik yang terhubung dengan internet, termasuk perangkat yang ada di dalamnya, dapat menjadi pintu masuk bagi ancaman siber.
BACA JUGA:Strategi Investasi Baterai di Indonesia Optimalkan Potensi Nikel dan Litium
BACA JUGA:Jika Alami Kedaruratan, Warga OKI Bisa Hubungi OKI Siaga di Nomor 112
Dalam hal ini, ia membandingkan dengan langkah tegas yang diambil oleh pemerintahan Biden di Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber