Bosan dengan Kebisingan? Ini Dia Cara Bikin Kabin Mobil Jadi Lebih Senyap

Selain itu, bitumen juga memiliki ketahanan terhadap suhu panas, membuatnya ideal untuk digunakan pada area dekat mesin.

Tampilan barang-barang perjalanan di dalam mobil yang siap untuk perjalanan-freepik-freepik

Busa akustik sering dipasang di bagian atap mobil untuk mengurangi suara angin dan menjaga suhu dalam kabin tetap sejuk.

Karena bobotnya yang ringan, material ini tidak akan menambah beban pada mobil secara signifikan, namun tetap mampu memberikan hasil yang baik dalam meredam suara.

Keuntungan lainnya dari busa akustik adalah kemampuannya untuk menyerap suara dengan lebih luas, membuatnya cocok untuk area yang luas seperti atap atau dinding pintu.

Salah satu inovasi terbaru dalam peredam kabin adalah penggunaan aluminium foil yang dilapisi material peredam.

BACA JUGA:Biar Nggak Lemot, Ini Pentingnya Rutin Update Aplikasi di HP

BACA JUGA:Bawaslu Palembang Ajak Masyarakat Turut Awasi Pilkada Serentak 2024

Bahan ini mampu meredam suara sekaligus berfungsi sebagai insulasi panas, menjaga suhu kabin tetap nyaman meskipun di bawah terik matahari.

Biasanya, aluminium foil dipasang bersama dengan material lain untuk meningkatkan efektivitasnya dalam meredam suara dan menjaga suhu.

Kombinasi bahan ini menjadikan peredam kabin lebih fungsional, baik dalam mengurangi kebisingan maupun dalam menjaga kenyamanan termal di dalam mobil.

Ketika memilih peredam kabin, hal pertama yang harus diperhatikan adalah jenis kebisingan yang paling ingin Anda atasi.

Jika masalah utamanya adalah suara dari luar seperti angin atau jalanan, material yang lebih tebal dan padat seperti bitumen bisa menjadi pilihan terbaik.

Namun, jika masalahnya adalah suara dari dalam seperti mesin, material yang lebih fleksibel seperti busa akustik mungkin lebih efektif. Mengetahui sumber kebisingan utama membantu Anda memilih material yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Sumber: berbagai sumber