Lupakan Hasil Imbang Melawan Bahrain, Timnas Indonesia Fokus Dan Curi Poin Di Kandang Cina
Indonesia berada di peringkat kelima dalam klasemen Grup C dengan koleksi 3 poin, --Foto : ig@timnasindonesia
Menurut Erick, pertandingan melawan Cina perlu diwaspadai. "Kondisinya berbeda. Mulai dari cuaca, kondisi fisik, hingga kesiapan pemulihan, dan lawan yang memiliki ambisi kuat untuk meraih poin pertamanya. Ini yang harus menjadi fokus dan perhatian lebih," ujarnya.
Erick juga menegaskan bahwa hasil imbang melawan Bahrain tidak perlu disesali terlalu lama. "Sepak bola memang begitu, ada banyak faktor yang memengaruhi hasil akhir. Kesempatan untuk meraih kemenangan pertama harus lepas di injury time," katanya.
Selanjutnya, Erick meminta agar seluruh elemen Timnas, mulai dari pemain, pelatih, hingga ofisial, fokus menghadapi laga berikutnya melawan Tiongkok. " Mari kita Buktikan bahwa kita bisa mencuri poin dan hasil yang baik di kandang lawan. Saya juga meminta para suporter untuk terus mendukung dan tidak berhenti memberikan semangat kepada para pemain Timnas."
BACA JUGA:Raih Kemenangan Perdana, Sriwijaya FC Taklukkan Persikabo dengan Skor 5-1
BACA JUGA:Sriwijaya FC Incar Kemenangan Pertama di Liga 2 lawan Persikabo
Disisi lain Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menekankan pentingnya fokus dalam mempersiapkan pertandingan melawan Cina dan melupakan insiden yang terjadi pada pertandingan sebelumnya melawan Bahrain.
Dalam pertandingan melawan Bahrain yang berlangsung pada Jumat malam, Indonesia harus puas dengan hasil imbang 2-2. Gol penyeimbang dari Bahrain tercipta ketika waktu tambahan sudah melewati batas yang diberikan oleh asisten wasit. Situasi ini membuat banyak pihak merasa bahwa kemenangan tim Garuda telah "dirampok."
"Memang ada banyak pendapat tentang pertandingan Timnas melawan Bahrain," ujar Erick Thohir dalam pernyataan resmi PSSI. "Namun, saya sangat berharap para pemain dan pelatih untuk melupakan hal tersebut, dan berharap pelatih segera menyusun strategi yang lebih matang untuk menghadapi timnas Tiongkok dalam empat hari ke depan."
Erick juga menegaskan bahwa Cina adalah lawan yang harus diwaspadai dengan serius. "Kondisinya berbeda. Mulai dari cuaca, kebugaran fisik, termasuk proses pemulihan, hingga lawan yang sangat berambisi untuk meraih poin pertamanya. Ini yang harus menjadi fokus dan perhatian lebih," jelasnya.
BACA JUGA:Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi Mendapatkan Status WNI
BACA JUGA:PS TNI Raih Juara I Piala Pangdam II Sriwijaya Cabang Olahraga Sepak Bola
Menurut Erick, hasil imbang melawan Bahrain tidak perlu disesali terlalu lama. "Karna Sepak bola memang penuh dengan faktor yang memengaruhi hasil akhir di lapangan. Kesempatan kita untuk menang pertama kali harus hilang di injury time," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber