NasDem Langsung Buka Suara, Ratusan Kader DPD Indramayu Mundur gegara Mahar Rp 3,5 M

NasDem Langsung Buka Suara, Ratusan Kader DPD Indramayu Mundur gegara Mahar Rp 3,5 M

--Tangkapan layar. [email protected]

PALEMBANG, PALTV.CO.ID-  Setelah ramai  di Media Sosial kader di DPD NasDEM Indramayu dikabarkan mundur lantaran adanya mahar politik untuk pencalonan sebagai anggota legislatif.

DPP Partai Nasdem menegaskan kabar tersebut tidak benar NasDEM tidak pernah meminta mahar yang diminta bagi kadernya untuk maju sebagai caleg.

“Pertama-tama kabar tersebut tidak benar. Parta NasDEM tidak pernah meminta mahar kepada calegnya di Indramayu. Jika pun ad, siapa, tingga disebutkan. Kita pasti akan langsung tindak, yang jelas tidak pernah ada satu kebijakan pun dari partai NasDEM untuk meminta mahar,” ujar ketua DPP NasDEM Taufik Basari di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Taufik Basari mengatakan  sejak  pemilu 2014, 2029, NasDEm politik tanpa mahar akan tetap berlaku pada Pemilu 2024 mendatang. “jadi dipastikan tidak ada kebijakan partai NasDEM yang membolehkan adanya permintaan mahar,” ujar taufik.

BACA JUGA:Bukan Anies dan Prabowo, Ternyata Ini Sosok Capres yang Berbahaya di Pilpres 2024

BACA JUGA:Nah Lho! Hendri Zainuddin Akui Cairkan Dana Deposito di KONI Sumsel

Sementara itu, mengenai kericuhan yang terjadi di DPD NasDEM Indramayu akan dijelaskan secara lebih rinci oleh Ketua DPW NasDEM Jawa Barat Saan Mustopa dalam konfersi pada Selasa siang.

Informasi yang dihimpun diberbagai media, diketahui Ketua DPD NasDEM Jawa Barat Husen Ibram yang mengaku diminta mahar RP 3,5 miliar sudah menyampaikan mengundurkan diri dari Partai Nasdem. 

“Berdasarkan informasi itu sedang kami telusuri lagi dan sebenarnya sudah diakui bahwa yang bersdangkutan sudah berpindah ke partau lain tidak Partai NasDEM lagi, maju dari Partai lain,”ujar taufik.

“Puluhan ribu pengurus Nasdem di Indramayu mundur, Nasem kena angin ribut lagi terkait isu mereka harus bayar tiga setengah miliar rupiah hanya untuk mendapatkan kursu utama calon Legislatif,” ujar Denny melangsir dari Cokro TV, Selasa (13/06/23).*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber