Uji Coba AION Y Plus Jakarta-Bandung PP Tanpa Cas Baterai !
Uji Coba AION Y Plus Jakarta-Bandung PP Tanpa Cas Baterai !--Foto : youtube.com@OmMobi
Perjalanan Dimulai
Perjalanan dimulai dari Diler AION di Warung Buncit, Jakarta Selatan, dengan kondisi baterai tersisa 99% dan jarak tempuh yang diperkirakan oleh MID adalah 485 km.
Sepanjang perjalanan, suhu kabin kami atur antara 22 hingga 28 derajat Celcius dengan pengaturan angin di level 1. Kendati suhu diatur pada angka yang cukup tinggi, pendingin kabin AION Y Plus tetap mampu memberikan kesejukan yang memadai.
Untuk mode berkendara, pengemudi memilih opsi Eco, karena mode ini masih mampu menyuplai tenaga dan torsi yang cukup untuk berkendara di dalam kota serta di jalan tol.
Selain itu, pengaturan regeneratif kami set pada level High untuk memaksimalkan konversi energi kinetik menjadi listrik, yang pada gilirannya dapat mempertahankan daya baterai lebih lama.
BACA JUGA:Indonesia Pionir Ekosistem Baterai Mobil Listrik, Investasi Besar dan Harapan Baru
BACA JUGA:Panduan Komprehensif Harga dan Perawatan Baterai Mobil Listrik
Di Perjalanan Tol
Setelah memasuki Tol Layang MBZ menuju Cikampek, kami melaju dengan kecepatan antara 60 hingga 90 km/jam.
Lalu lintas relatif lancar karena tidak bertepatan dengan jam sibuk maupun hari libur. Setelah berkendara cukup lama, kami berhenti sejenak di Rest Area KM 72.
Pada titik ini, baterai menunjukkan sisa 81% dengan jarak tempuh tersisa 396 km.
BACA JUGA:Harga Baterai Mobil Listrik Buatan Bekasi: Ternyata Segini!
BACA JUGA:Solusi Baterai Mobil Listrik, Ilmuwan Kembangkan Elektrolit Anti-Kebakaran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber