Strategi Hyundai Meningkatkan Penjualan di Tengah Penurunan Suku Bunga

Frans optimis bahwa industri otomotif di Indonesia akan menunjukkan perbaikan yang signifikan pada tahun 2025.

Hyundai Sante Fe Terbaru Rilis Oktober di Indonesia, Ini Perkiraan Harganya--www.hyundai.com

Ia berharap pemerintahan kabinet baru dapat menghadapi tantangan-tantangan yang ada, termasuk masalah geopolitik dan kondisi ekonomi yang bergejolak.

BACA JUGA:Aion Siap Luncurkan Mobil Listrik Terbaru di GJAW 2024, Apakah Ini Modelnya?

BACA JUGA:Israel Terancam Miskin Hingga Ekonomi Terpuruk Akibat Perang Gaza

Hyundai menargetkan untuk melihat pasar otomotif Indonesia mencapai angka penjualan di atas 1 juta unit per tahun.

Dengan target mempertahankan pangsa pasar di atas 3% hingga akhir tahun ini, Hyundai saat ini memiliki pangsa pasar sebesar 2,7% berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Dalam delapan bulan pertama tahun 2024, penjualan ritel Hyundai mencapai 15.950 unit, sementara total penjualan mobil ritel nasional mencapai 584.857 unit.

Hyundai percaya bahwa penurunan suku bunga dapat menjadi pendorong bagi konsumen untuk membeli kendaraan baru.

BACA JUGA:Ibu Rumah Tangga di Musi Banyuasin Nekat Siram Mantan Suami dengan Air Keras

BACA JUGA:KPID Sumsel Sosialisasi Minimalisir Bahaya Judi Online di Kalangan Pelajar Kabupaten OKI

Dengan langkah ini, mereka berharap dapat meningkatkan permintaan dan memperluas jangkauan pasar di Indonesia.

Penurunan suku bunga juga diharapkan dapat memberikan ruang bagi konsumen untuk mendapatkan pembiayaan yang lebih terjangkau, sehingga dapat meningkatkan minat terhadap produk otomotif yang ditawarkan.

Di samping itu, Hyundai berencana untuk menguatkan posisi mereka dalam ekosistem otomotif dengan menawarkan berbagai inovasi dan teknologi terkini.

Dengan meluncurkan model-model baru yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memenuhi kebutuhan konsumen, Hyundai berharap dapat menciptakan nilai lebih dan memperkuat loyalitas pelanggan.

Sumber: berbagai sumber