Jaringan Melampaui Batas Eksplorasi Dunia Konektivitas Tanpa Batas

Dengan meningkatnya jumlah serangan siber, teknologi keamanan seperti Zero Trust Architecture dan Blockchain mulai banyak digunakan.

Orang mengetik di laptop close-up -gratispik-freepik

Konsep Zero Trust mengedepankan prinsip bahwa tidak ada pengguna atau perangkat yang dipercaya secara otomatis, baik di dalam maupun di luar jaringan.

Blockchain, di sisi lain, menawarkan keamanan yang tinggi dengan cara mendistribusikan data ke berbagai titik, membuatnya sulit diretas atau dimodifikasi secara tidak sah.

Tren lain yang mulai berkembang dalam teknologi jaringan adalah jaringan berbasis perangkat lunak (Software-Defined Networking, SDN).

SDN memungkinkan administrator jaringan untuk mengontrol lalu lintas jaringan melalui perangkat lunak tanpa harus bergantung pada perangkat keras tradisional.

BACA JUGA:BMKG Prediksi Cuaca Palembang Akan Berawan Hingga Hujan

BACA JUGA:Review Spesifikasi dan Harga Mercedes-Benz GLA 200 2024: Kendaraan Pilihan Kelas Atas

Dengan SDN, jaringan dapat diatur dan diubah secara lebih fleksibel, memungkinkan peningkatan skalabilitas dan efisiensi operasional.

Perusahaan dengan kebutuhan data yang besar, seperti penyedia layanan cloud, sudah mulai banyak mengadopsi teknologi ini.

Seiring dengan berkembangnya IoT, teknologi jaringan juga semakin mendukung komunikasi M2M (Machine-to-Machine).

Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah perangkat IoT yang terhubung ke internet telah meningkat pesat, mulai dari perangkat rumah pintar hingga mesin industri.

Teknologi jaringan harus mampu mengelola sejumlah besar perangkat yang saling berkomunikasi secara efisien.

Wi-Fi 6 menjadi solusi terbaru yang mampu menangani lalu lintas data dari perangkat-perangkat IoT dengan lebih baik. Wi-Fi 6 menawarkan kecepatan yang lebih tinggi, kapasitas lebih besar, dan efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan versi sebelumnya.

Sumber: berbagai sumber