Di Usia Berapa Kalian Tahu Nabi Muhammad SAW Tak Pernah Mengangkat Tangan Saat Berdoa Setelah Sholat Wajib?

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang sangat dihormati dan diikuti oleh umat Islam di seluruh dunia. Beliau merupakan utusan Allah yang membawa wahyu-Nya dan menjadi teladan bagi umat manusia.

Salah satu aspek penting dalam kehidupan Nabi Muhammad adalah doa. Meskipun beliau adalah manusia yang paling dekat dengan Allah, beliau tidak pernah mengangkat kedua tangannya setelah sholat wajib. 

Dalam ajaran Islam, doa adalah sarana penting untuk berkomunikasi dengan Allah. Doa adalah ekspresi kepatuhan, kerendahan hati, dan permohonan kepada Allah untuk rahmat, petunjuk, dan perlindungan.

Nabi Muhammad adalah contoh utama bagaimana seorang hamba harus berdoa kepada Allah dengan rendah hati dan penuh keimanan. Meskipun beliau adalah manusia yang luar biasa, beliau tidak pernah mengangkat kedua tangannya setelah sholat wajib.

BACA JUGA:Tragis, Perempuan Tewas di Kebun Karet Ditemukan Anaknya Sendiri!

BACA JUGA:Mahasiswa KPI Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang Gelar Pameran Fotografi

Pendekatan Nabi Muhammad terhadap doa adalah bukti nyata dari kebesaran dan kehormatan beliau sebagai hamba Allah. Beliau mengajarkan umatnya untuk senantiasa menjaga rasa rendah hati dan menghindari sikap yang sombong.

Dalam hadits-hadits yang diriwayatkan oleh para sahabat, kita bisa melihat bagaimana Nabi Muhammad berdoa dengan sangat khusyuk dan tenang, tanpa mengangkat kedua tangannya setelah sholat wajib.

Ada beberapa riwayat Nabi Shallallahu' alaihi wa sallam yang menunjukkan bahwa beliau tidak mengangkat tangan ketika sholat. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasan Syekh Ibnu Utsaimin tentang hukum mengangkat tangan saat sholat setelah sholat.

Beliau-rahimahullah-dalam Majmu' Fatawa (181/11) mengatakan Nabi SAW tidak berdoa ketika selesai sholat lima waktu, dan ia berdoa ketika duduk di antara dua sujud (membaca sholat robbighfirli, pen) dan berdoa sebelum salam, serta dalam khutbah Jum'at atau sholat Idul Fitri. “Dalam kondisi tersebut kita tidak boleh mengangkat tangan (saat sholat) karena Nabi shallallahu' alayhi wa sallam tidak melakukannya padahal beliau willallahu' alayhi wa sallam adalah panutan kita dalam hal ini. Namun, ketika meminta hujan saat khutbah Jum'at atau khutbah Id, seseorang diharuskan mengangkat tangan seperti yang dilakukan Nabi Shallallahu' alaihi wa sallam.

BACA JUGA:Waspadai Smartphone Thumbs! Kelainan Tulang Jempol Akibat Mengetik di Smartphone

BACA JUGA:Mencari Kain Songket atau Fashion Palembang Lengkap dan Murah, ke 'Pasar Kito' Saja!

Selain itu, sikap Nabi Muhammad dalam berdoa tanpa mengangkat kedua tangannya setelah sholat wajib juga menggambarkan kesederhanaan dan kesederhanaan hidup beliau.

Beliau adalah teladan sempurna bagi umat Islam, tidak hanya dalam ibadah, tetapi juga dalam perilaku dan akhlak.

Sumber: berbagai sumber