Waspadai Smartphone Thumbs! Kelainan Tulang Jempol Akibat Mengetik di Smartphone

Waspadai Smartphone Thumbs! Kelainan Tulang Jempol Akibat Mengetik di Smartphone

Penggunaan jempol untuk mengetik di smartphone dapat menimbulkan kelainan tulang jempol atau smarphone thumbs.--Pixabay.com @jeshoot-com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Radiasi yang ditimbulkan dari penggunaan gadget dapat mengganggu kerja mata. Kecanduan yang menyebabkan axienty dan tidak fokus. Bahkan ada satu gangguan lainnya yang sering orang abaikan yaitu cidera pada otot jari jempol atau dalam istilah medis disebut Smartphone Thumb.

Kebiasaan terus menerus mengetik di smartphone dengan jempol dapat menimbulam disfungsi tulang. Hal ini, banyak tidak disadari, karena mengetik atau scroll pada hal tertentu, ternyata dapat menimbulkan kelainan.

Perlu mengetahui, apa itu Smartphone Thumb. Sehingga, mulai sekarang kelainan pada tulang jemol dapat dihindari.  Tak kenal kalangan dan usia, jumlah pengguna smartphone di seluruh penjuru dunia menggila dan fantastis. 

Jika pada era 90an ke atas pengguna gadget hanya digunakan oleh kalangan tertentu, maka pada era 2000an yang serba modern ini malah menjadi hal yang lumrah melihat anak usia balita lebih memilih memainkan berbagai fitur games di gadget ketimbang bermain bersama teman-teman.

BACA JUGA:Mencari Kain Songket atau Fashion Palembang!. Lengkap dan Murah, ke 'Pasar Kito' Saja

BACA JUGA:Jumputan Pelangi yang Selalu Menjadi Primadona di Kota Palembang

Perkembangan gadgetpun semakin hari semakin canggih. Jika sebelumnya terdapat tombol keyboard atau kwerti untuk mengoperasikan gadget, saat ini beralih menjadi layar sentuh.

Tingkat efisiensi dan praktis yang ditawarkan kadang membuat penggunanya terlena dan menjadikannya kecanduan.

Tak bisa dipungkiri, penggunaan gadget yang awalnya berfungsi sebagai media komunikasi, nyatanya kini penggunaannya hampir setiap waktu digunakan.

Ditambah koneksi internet yang memadai, mempermudah pengguna dalam menelusuri jejaring dunia maya. Cidera pada persendian dan otot ini ditimbulkan oleh Repetitive Stain Injure (RSI). Lama kelamaan jari jempol akan menjadi tegang dan kaku yang akan memberikan rasa pegal.

BACA JUGA:Viral! Bocah SMP Kelas 1 di Lahat Minta Presiden Jokowi Tegakkan Keadilan

BACA JUGA:Kembang Tahu Pak Aan: Kuliner Tradisional yang Tetap Eksis di Tengah Gempuran Minuman Kekinian

Dikulik dari berbagai sumber media, banyak dokter dan peneliti yang mempelajari penyakit ini. Dilansir dari laman hellosehat.com menyebutkan bahwa para peneliti menggunakan teknik dynamic imaging untuk mengamati kondisi tulang pasien yang sehat.

Sehingga nanti dapat dibandingkan kondisi tulang normal dengan yang tidak normal. Gerakan abnormal tulang pada ibu jari bisa menyebabkan timbulnya rasa sakit dan berakhir pada Osteoarthritis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber