Adaptasi Warga Australia dalam Memiliki Kendaraan Listrik Tanpa Pengisian Daya di Rumah

Kisah Payten bukanlah kasus yang terisolasi.

Semakin banyak warga Australia yang menghadapi tantangan serupa, terutama mereka yang tinggal di apartemen atau rumah tanpa fasilitas parkir.

BACA JUGA:Tak Perlu ke Bengkel! Begini Cara Bikin Rantai Motor Awet dan Kencang

BACA JUGA:Headphone Terbaik untuk Musik, Tips dan Panduan Memilih yang Perlu Diketahui

Untuk mewujudkan target emisi karbon nol bersih pada tahun 2050, diperlukan upaya yang lebih besar untuk mempermudah akses pengisian daya EV bagi seluruh masyarakat Australia.

Menurut laporan Otoritas Perubahan Iklim, emisi transportasi harus turun hingga hampir nol pada tahun 2050, dengan kendaraan listrik menjadi bagian integral dari perubahan ini.

Kendaraan listrik saat ini hanya mencakup sekitar 10 persen dari semua mobil baru yang dibeli di Australia.

tantangan utama yang dihadapi oleh para pemilik kendaraan listrik adalah kurangnya fasilitas pengisian daya di rumah.--ilustrasi pribadi

Namun, angka ini terus meningkat, terutama dengan adanya dukungan dari pemerintah untuk memperluas infrastruktur pengisian daya.

BACA JUGA:Inovasi Terbaru di Dunia Sensor dan Aktuator, Teknologi yang Mengubah Industri

BACA JUGA:Motor Matic dengan Bagasi Besar Menjadi Solusi Praktis untuk Mobilitas Harian

Pemerintah federal, negara bagian, dan teritori telah berkomitmen untuk mendanai pembangunan sekitar 1.600 lokasi pengisian cepat di seluruh Australia.

Meskipun langkah ini positif, tantangan masih ada, terutama bagi mereka yang tinggal di apartemen.

Apartemen dan kompleks perumahan lain perlu beradaptasi agar dapat menyediakan fasilitas pengisian daya bagi para penghuninya.

Dr. Kai Li Lim dari Universitas Queensland menjelaskan bahwa gedung apartemen harus menyesuaikan diri dengan tren kendaraan listrik agar tetap relevan di pasar properti.

Sumber: berbagai sumber