Ikan Tapah: Raksasa Sungai Indonesia yang Kaya Nutrisi dan Terancam Punah

Ikan Tapah: Raksasa Sungai Indonesia yang Kaya Nutrisi dan Terancam Punah

Ikan Tapah: Raksasa Sungai Indonesia yang Kaya Nutrisi dan Terancam Punah--ig.com/@rer_riau

Di Indonesia sendiri, ikan ini banyak ditemukan di sungai-sungai besar dengan arus yang lambat dan perairan yang dalam. Selain itu, mereka juga sering menghuni bendungan serta habitat air tawar lainnya.

Meskipun ikan tapah lebih suka perairan dalam, mereka akan bermigrasi ke aliran yang lebih dangkal ketika musim kawin tiba.

Proses reproduksi ikan tapah dilakukan dengan bertelur (ovipar), dan musim hujan adalah waktu yang paling tepat bagi mereka untuk berkembang biak, karena air yang lebih melimpah mendukung kondisi ideal untuk penetasan telur dan kelangsungan hidup anakan ikan.

Sebagai predator karnivora, ikan tapah memakan berbagai hewan air yang lebih kecil darinya.

BACA JUGA:Inovasi Terkini ASUS: ROG Zephyrus G16 dengan Teknologi AI dan Cooling Canggih

BACA JUGA:Tim Penyidik Kejari Banyuasin Geledah Kantor Dinas Lingkungan Hidup Terkait Retribusi UPTD Laboratorium

Menu utamanya terdiri dari ikan-ikan kecil, tetapi tidak jarang mereka juga memakan udang, amfibi, burung, dan bahkan mamalia kecil.

Meskipun termasuk pemangsa yang ganas, ikan tapah tidak makan setiap hari. Mereka hanya makan satu atau dua kali dalam seminggu, menunjukkan efisiensi energi yang tinggi sebagai predator puncak.

Ketika sedang berburu, ikan tapah dikenal sangat agresif. Karena sifatnya yang ganas, penting untuk berhati-hati jika Anda beraktivitas di dekat habitat alami ikan ini.

Meski ikan tapah jarang menyerang manusia, sifat agresifnya dapat menimbulkan risiko jika seseorang tidak waspada.

BACA JUGA: Kemajuan Teknologi Real Estate, Menjelajahi Virtual Tours dan Analitik Modern

BACA JUGA:Senjata Apakah Yang Dipakai Hizbullah Untuk Menyerang Israel

Saat ini, ikan tapah berada dalam status rentan terhadap kepunahan menurut Red List dari International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Ancaman terbesar bagi populasi ikan ini adalah penangkapan yang berlebihan dan konsumsi yang tinggi oleh masyarakat lokal yang tinggal di sekitar sungai.

Ikan tapah dianggap sebagai sumber makanan yang lezat dan kaya akan nutrisi, sehingga permintaannya di pasar terus meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber