Implementasi Musrenbang Jangan Berbasa-basi, Angka Kemiskinan di Palembang 9,77 Persen di Tahun 2025

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dalam Musrenbang RKPD Tahun 2026 dan RPJMD Kota Palembang tahun 2026-2029, permasalahan penurunan angka kemiskinan masih menjadi salah satu fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.

Ditemui pada Senin, 19 Mei 2025, Walikota Palembang Ratu Dewa meminta agar implementasi program Musrenbang yang dilakukan tidak berbasa-basi dan berkoodinasi dengan baik bersama stakeholder lainnya.

"Rencana pada Musrenbang ini jangan sampai hanya jadi dokumen yang berbasa-basi. Saya minta forum ini dimanfaatkan secara maksimal sehingga bisa berkolaborasi dengan stakeholder lainnya," tegas Ratu Dewa.

Hal tersebut karena beberapa hal masih menjadi fokus, seperti percepatan penurunan angka kemiskinan di Palembang yang pada tahun 2025 di angka 9,77 persen menjadi 7,12 persen di tahun 2030 sesuai indikator utama.

BACA JUGA:Pengamat: Perlu Sinergi Stakeholder dan Kepemimpinan Tegas WaliKota Palembang untuk Penataan Kabel Semrawut

BACA JUGA:Menkum RI Lakukan Dialog Bersama Diaspora Indonesia di Saint Petersburg Rusia

"Kita turun satu digit ya. Kemarin di angka 11,78 persen. Terus kita turun lagi di sekitar angka 10 persen di 2024, dan di 2025 kita di 9,77 persen," ungkap Ratu Dewa.

Ratu Dewa, Walikota Palembang, Senin (19/5/2025).-Sandy Pratama-PALTV

Meski saat ini angka kemiskinan di Palembang turun satu digit, namun menurut Ratu Dewa, upaya penurunan akan terus digenjot dengan memperkuat sinergi dan kolaborasi antara seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Sesuai indikator utama, target penurunan angka kemiskinan di tahun 2030 di angka 7,12 persen. Namun, diharapkan penurunan angka kemiskinan dapat lebih rendah dari target tersebut.

Walikota Palembang Ratu Dewa minta implementasi program Musrenbang tidak berbasa-basi, Senin (19/5/2025).-Sandy Pratama-PALTV

"Meski mengalami penurunan ke satu digit, tetapi kami tidak berpuas diri. Ini harus kami genjot dengan memperkuat sinergi antar OPD. Karena dalam menurunkan kemiskinan ini banyak hal yang menjadi perhatian, seperti PUPR yang berbicara tentang sanitasi dan Dinas Kesehatan yang menangani gizi buruk dan lainnya," tutup Walikota Palembang Ratu Dewa.

Sumber: