Puncak Kemarau 2024, Harga Pangan di Palembang Masih Stabil

Puncak Kemarau 2024, Harga Pangan di Palembang Masih Stabil

Harga pangan di Palembang pada puncak kemarau tahun 2024 ini terpantau masih stabil.-Sandy Pratama-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Memasuki puncak musim kemarau tahun 2024 ini, pihak Dinas Perdagangan Kota Palembang memastikan bahwa saat ini belum terjadi gejolak kenaikan harga pangan.

Hal ini berbeda dengan kondisi kemarau tahun 2023 lalu yang menyebabkan harga pangan di Kota Palembang tidak stabil.

Dikatakan Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang Isnaini Madani, saat ini belum terjadi kenaikan harga pangan secara signifikan terutama dalam minggu ketiga Agustus 2024.

Kenaikan harga hanya terjadi pada komoditas daging ayam ras dan telur, di kisaran harga Rp200.000.

Saat ini harga daging ayam ras dibandrol Rp30.200 per kilogram, sementara telur ayam dibandrol Rp26.200 per kilogram.

BACA JUGA:Fawzan Aziz Rabbani Raih Juara 1 Turnamen Tenis Meja oganilir.co Cup se-Sumatera Selatan

BACA JUGA:Nggak Sampai Sejuta! 5 Rekomendasi Jam Pria yang Bikin Penampilan Makin Kece


Isnaini Madani, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Isnaini Madani.-Sandy Pratama-PALTV

Bahkan, saat ini mayoritas harga pangan cenderung stabil, dan harga beberapa jenis cabai serta bawang kini mengalami penurunan antara Rp1.000 hingga Rp2.000 per kilogram.

“Kalau harga satu minggu terakhir masih stabil dari 30 item bahan pokok. Hanya ada kenaikan sedikit di harga ayam dan telur, rata-rata Rp200.000. Yang lainnya stabil, malah ada juga yang turun,” tungkasnya.

Dengan kondisi harga pangan yang stabil pada puncak musim kemarau ini, Isnaini Madani tetap mengimbau masyarakat Kota Palembang untuk tetap menahan diri dalam berbelanja, lantaran hal tersebut secara tidak langsung bisa memicu kenaikan angka inflasi.

“Kita Palembang dua bulan ini deflasi dan angka inflasi kita di bawah nasional. Tetapi harus diantisipasi terus. Kita imbau agar bisa menahan diri. Belilah sesuai kebutuhan, bukan sesuai keinginan, karena bisa menimbulkan inflasi,” tutup Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Isnaini Madani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv