Warga Lalan Kekurangan Perahu untuk Menyeberang Setelah Jembatan Ambruk

Warga Lalan Kekurangan Perahu untuk Menyeberang Setelah Jembatan Ambruk

Warga Kecamatan Lalan kekurangan perahu untuk menyeberang setelah jembatan ambruk.-Ruzi Iskandar-PALTV

MUBA, PALTV.CO.ID - Akibat ambruknya Jembatan Lalan yang ditabrak kapal tongkang batubara beberapa waktu lalu, ratusan warga Kecamatan Lalan kini mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Saat ini, warga Lalan kekurangan armada perahu untuk menyeberang karena banyaknya warga yang harus melakukan perjalanan, termasuk untuk keperluan penerbangan.

Situasi dan kondisi ini bermula dari runtuhnya Jembatan Penyeberangan Desa Sukajadi P6 pada Senin, 12 Agustus 2024.

Jembatan tersebut ambruk setelah tertabrak tongkang yang mengangkut batubara, yang mengakibatkan akses transportasi darat yang menghubungkan Desa Sukajadi P6 dengan desa seberang menjadi terputus.

BACA JUGA: Ribuan Mahasiswa Gelar Aksi Suara Sumsel Untuk Indonesia di Depan Gedung DPRD Sumsel

BACA JUGA:Polda Sumsel Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Musi 2024

Satu-satunya alternatif yang dapat digunakan warga sekarang adalah transportasi perairan, yang sayangnya memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan mereka.

Selain itu, biaya untuk menyeberang menggunakan perahu ini cukup memberatkan, terutama jika harus dilakukan setiap hari.

Meskipun Sat Polairud dan Polsek Lalan Polres Muba telah menyediakan satu unit kapal motor dan empat unit perahu motor ketek yang disumbangkan oleh asosiasi perusahaan, namun armada tersebut masih jauh dari cukup untuk mengatasi kebutuhan warga.

Dengan jumlah warga yang ingin menyeberang setiap harinya mencapai ratusan orang, jelas sekali bahwa tambahan armada sangat diperlukan.

BACA JUGA: Kejati Sumsel Edukasi Pelajar SMA Untuk Cerdas Dalam Bermedia Sosial

BACA JUGA:Pemprov Sumatera Selatan Akan Kaji Kelanjutan Pembangunan Masjid Raya Sriwijaya yang Mangkrak


Warga di Kecamatan Lalan memanfaat transportasi air untuk menyeberangi sungai.-Ruzi Iskandar-PALTV

Kapolsek Lalan Iptu Zulkarnain menyampaikan bahwa warga sangat berharap jembatan yang menjadi akses utama penghubung kedua kecamatan tersebut dapat segera diperbaiki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv