Seorang Pelajar SMP Negeri 1 Muara Enim Menghilang, Ternyata Tenggelam di Sungai Lematang

Seorang Pelajar SMP Negeri 1 Muara Enim Menghilang, Ternyata Tenggelam di Sungai Lematang

Tampak warga Desa Kepur mengevakuasi korban Nugiansyah dari Sungai Lematang. Korban seorang pelajar SMP Negeri 1 Muara Enim yang sebelumnya dikabarkan menghilang, Jumat (16/8/2024).-Yansyah-PALTV

Setelah larut malam, tiba-tiba seorang teman korban memberanikan diri memberitahukan ke keluarga korban.

Ia menyampaikan bahwa korban tidak menghilang tetapi tenggelam di Sungai Lematang dengan menyerahkan bukti baju korban yang disimpan teman korban.

BACA JUGA:Ramaikan HUT RI Ke-79, Kanwil Kemenkumham Sumsel Gelar Lomba Tradisional

BACA JUGA: KPU Musi Banyuasin Gelar Rapat Pleno Penetapan Daftar Pemilih Sementara Pilkada 2024

Mendengar kabar tersebut, sontak orang tua Nugiansyah kaget dan langsung berupaya melakukan pencarian dan memberitahukan infromasi tesebut ke pihak terkait.

Setelah dilakukam pencarian siang dan malam, akhirnya korban Nugiansya berhasil ditemukan secara tidak sengaja oleh warga yang sedang mencari ikan di Desa Kepur.

Ssaat ini, jenazah korban Nugiansyah telah dibawa ke rumah duka dan akan langsung dimakamkan oleh keluarga.

Kepala SMP Negeri 1 Muara Enim Ipan Darmanto membenarkan bahwa korban Nugiansyah adalah pelajar SMP Negeri 1 Muara Enim.

BACA JUGA:2 Rumah Terduga Pelaku Tambang Batubara Ilegal Digeledah, Satgas Gabungan Polda Sumsel Amankan Dokumen

BACA JUGA:Ayam Goreng Rendang Inovasi Kuliner Chef Ariya di Program Makan Lemak Ala Bumbu Mawar Merah Edisi Kemerdekaan

Ipan Darmanto mengatakan bahwa Nugiansyah meninggal karena tenggelam ketika mandi di Sungai Lematang, sebab korban tidak bisa berenang.

Bahkan sebelumnya pada hari Rabu, 14 Agustus 2024, lanjut Ipan Darmanto, korban juga sempat mandi di Sungai Lematang usai menonton lomba gerak jalan Pramuka. Namun cepat ketahuan oleh keluarganya sehingga disuruh pulang karena keluarga tahu korban tidak bisa berenang.

"Jadi korban bukan sebagai peserta lomba gerak jalan, namun yang benar hanya menonton lomba gerak jalan. Ini klarifikasi biar jangan simpang siur," pungkas Kepala SMP Negeri 1 Muara Enim Ipan Darmanto.

Ketika dikonfirmasi ke Kepala BPBD Kabupaten Muara Enim Abdul Roziq Putra, ia membenarkan adanya kejadian tersebut.

BACA JUGA:Pedagang Minta Pj Walikota Palembang Tinjau Langsung Revitalisasi Pasar 16 Ilir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv