Seorang Kurir di Palembang Dianiaya Rekan Kerja, Diduga Masalah Iri Hati dan Dengki

Seorang Kurir di Palembang Dianiaya Rekan Kerja, Diduga Masalah Iri Hati dan Dengki

M Rio Saputra seorang kurir di Palembang membuat Laporan Polisi telah dianiaya rekan kerja, diduga masalah iri hati dan dengki, Selasa (30/7/2024).-Heru Wahyudi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Tidak terima jadi korban penganiayaan oleh rekan kerjanya sendiri, seorang pria bernama M Rio Saputra (20) warga Lorong Family Kelurahan Siring Agung Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang, mengalami luka lebam dan benjol di kepala.

Atas peristiwa tersebut, korban didampingi keluarganya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk membuat Laporan Polisi.

Menurut keterangan korban Rio, peristiwa penganiayaan yang dialaminya tersebut terjadi di Jalan Sei Hitam Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang.

"Sebelum saya dianiaya Pak, pelaku  bernama Haikal ini sering sekali mengumpat saya dengan sebutan kasar tapi selalu saya diamkan, Pak. Karena diduga dia (pelaku) iri sama saya lantaran jumlah paket yang saya antar lebih banyak dari dia," ungkap M Rio Saputra usai membuat Laporan Polisi pada hari Selasa, 30 Juli 2024.

BACA JUGA:Sat Polairud Polres OKI Ringkus Seorang Pengedar Narkoba di Dermaga Desa Simpang Tiga Jaya

Pada saat itulah korban M Rio Saputra mengalah dan memberikan jatah paket yang mau diantarnya kepada pelaku.

"Karena saya tidak mau membuat masalah, jadi saya serahkan jatah paket saya ke pelaku, Pak, lalu saya pulang ke rumah," terang M Rio Saputra.


Petugas SPKT Polrestabes Palembang menerima laporan penganiayaan korban M Rio Saputra, Selasa (30/7/2024).-Heru Wahyudi-PALTV

Namun setelah itu saat di jalan (TKP), korban kembali bertemu dengan pelaku dan pelaku masih saja mengumpatnya dengan sebutan yang tidak pantas.

"Saat bertemu, saya setop karena pelaku ini bicara yang tidak-tidak dan saat turun dari motor, pelaku langsung menonjok wajah, sehingga saya bergulat dengan pelaku dan tidak lama itu rombongan pelaku datang mau mengeroyok," jelas korban M Rio Saputra.

BACA JUGA:Kejari Lahat Tetapkan Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Kegiatan Fiktif di Lahat, Negara Dirugikan Rp800 Juta

Ketika hendak dikeroyok itulah korban mencoba menelepon saudaranya. Namun saat tiba, saudara korban pun dipegangi oleh rombongan pelaku.

"Saat saudara saya tiba dan hendak membantu melerai, teman pelaku memegangi tangan saudara saya sehingga tidak bisa membantu," ujar korban M Rio Saputra.

Dengan telah dibuatnya Laporan Polisi di SPKT Polrestabes Palembang, korban M Rio Saputra berharap pelaku bisa cepat ditangkap, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv