Maskulin atau Mainstream? Mengupas Tren Brewok Masa Kini
Pria berambut merah berjanggut mengenakan setelan biru dan kacamata hitam di atas latar belakang abuabu gelap -fxquadro-freepik
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Selama beberapa tahun terakhir, tren brewok telah mendominasi dunia fashion pria. Dari selebriti hingga pria biasa di jalan, brewok menjadi aksesori gaya yang sangat digemari. Tapi apa yang sebenarnya membuat brewok begitu populer? Apakah brewok merupakan simbol maskulinitas sejati atau hanya tren mainstream yang suatu saat akan hilang?
Evolusi Tren Brewok
Tren brewok bukanlah hal baru. Sejarah mencatat bahwa brewok telah menjadi bagian penting dari penampilan pria sejak zaman kuno. Dalam banyak budaya, brewok dianggap sebagai simbol kekuatan, kebijaksanaan, dan kedewasaan. Para raja, filsuf, dan pejuang sering digambarkan dengan brewok lebat, menunjukkan status dan karakter mereka yang kuat.
Namun, tren brewok mengalami naik turun selama berabad-abad. Pada era tertentu, seperti di abad pertengahan, brewok sangat dihargai, sementara pada era lain, seperti di tahun 1800-an, brewok dianggap kurang rapi dan tidak profesional. Pada akhir abad ke-20, khususnya di tahun 90-an, wajah bersih menjadi standar kecantikan pria, dan brewok mulai ditinggalkan.
Kembalinya Brewok ke Dunia Fashion
Di awal abad ke-21, brewok kembali menjadi tren. Banyak selebriti, atlet, dan tokoh publik yang mulai tampil dengan brewok, menjadikannya populer di kalangan masyarakat umum. Brewok tidak lagi dianggap sebagai tanda ketidakrapian, melainkan sebagai simbol individualitas dan gaya.
BACA JUGA: Peningkatan Potensi Kekayaan Intelektual Komunal oleh Kemenkumham Sumsel
Media sosial memainkan peran besar dalam menyebarkan tren brewok. Platform seperti Instagram dan YouTube dipenuhi dengan gambar dan video pria yang memamerkan brewok mereka, memberikan inspirasi kepada jutaan pengikut untuk mencoba tampilan yang sama.
Berbagai produk perawatan brewok juga mulai bermunculan, memudahkan pria untuk merawat dan membentuk brewok sesuai keinginan mereka.
Maskulin atau Mainstream?
Pertanyaan besar yang muncul adalah: apakah brewok merupakan simbol maskulinitas sejati atau hanya tren mainstream? Jawabannya mungkin terletak di antara keduanya.
Bagi banyak pria, brewok memang merupakan ekspresi maskulinitas. Brewok dapat memberikan penampilan yang lebih dewasa dan tangguh, serta menambah karakter pada wajah. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa pria dengan brewok sering dianggap lebih menarik dan dapat dipercaya.
Pria muda berjanggut dan berkacamata bulat -studio rumah jalan-freepik
Di sisi lain, brewok juga menjadi tren mainstream yang diadopsi oleh berbagai kalangan, tidak terbatas pada stereotype pria maskulin. Brewok telah menjadi bagian dari fashion, seperti halnya pakaian atau aksesori lainnya. Pria dari berbagai latar belakang dan profesi mulai memelihara brewok, menjadikannya tampilan yang lebih universal dan dapat diterima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: