Analisis Mendalam Spesifikasi Kawasaki Ninja SS, Motor Legendaris yang Kini Harganya Selangit

Analisis Mendalam Spesifikasi Kawasaki Ninja SS, Motor Legendaris yang Kini Harganya Selangit

Analisis Mendalam Spesifikasi Kawasaki Ninja SS, Motor Legendaris yang Kini Harganya Selangit--free pik.com

- Sistem final drive: Chain Drive

BACA JUGA:Uang Pinjaman Rp250 Juta Tak Kunjung Dikembalikan, Warga Sukarami Palembang Laporkan Charma Afrianto

 Desain dan Estetika

Secara visual, Ninja SS mempertahankan beberapa ciri khas dari era motor 2-tak Kawasaki. Desainnya yang tanpa fairing memberikan kesan yang lebih ringkas dan terbuka, menjadikannya lebih cocok untuk penggunaan sehari-hari daripada untuk penggunaan balap di lintasan. Lampu depan bundar dan sepatbor kolong untuk roda belakangnya menambahkan nuansa klasik yang mudah dikenali.

Kinerja dan Pengalaman Berkendara

Pengguna Ninja SS sering mengapresiasi akselerasi yang responsif dan handling yang baik. Meskipun telah berusia, motor ini masih mampu memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan bagi penggemar motor klasik.

BACA JUGA:Pengamat Pendidikan Sumsel: Penghapusan Jurusan SMA Berdampak Positif dan Negatif Bagi Guru dan Murid

Namun, ada beberapa tantangan terkait pemeliharaan, terutama terkait dengan fitur Super KIPS yang kadang-kadang dapat mengalami masalah seperti macet, mempengaruhi performa mesin pada putaran bawah.

Fenomena Pasar dan Harga Tinggi

Satu hal yang menarik dari Ninja SS adalah fenomena pasar yang mengarah pada harga yang sangat tinggi untuk model-model tertentu, terutama yang berwarna kuning.

Hal ini didorong oleh kelangkaannya di pasaran yang membuatnya diminati oleh para kolektor dan penggemar motor klasik. Harga jualnya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta, jauh lebih tinggi dari harga jual saat pertama kali diluncurkan.

BACA JUGA:Bacagub Sumsel Mawardi Yahya Dukung Pemekaran Sumsel Barat, Optimis Terwujudnya Provinsi Baru

 Dampak Regulasi Emisi

Produksi Ninja SS dan model 2-tak lainnya dihentikan seiring dengan ketatnya regulasi emisi EURO 3. Meskipun Kawasaki memiliki opsi untuk terus memproduksi motor ini dengan memenuhi standar emisi yang lebih ketat, hal ini akan meningkatkan biaya produksi dan berpotensi membuat harga jualnya menjadi lebih tinggi lagi.

Kembali Populer di Era Kolektor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber