Uang Pinjaman Rp250 Juta Tak Kunjung Dikembalikan, Warga Sukarami Palembang Laporkan Charma Afrianto

Uang Pinjaman Rp250 Juta Tak Kunjung Dikembalikan, Warga Sukarami Palembang Laporkan Charma Afrianto

Rinsawati (35) melaporkan Charma Afrianto ke SPKT Polda Sumsel perkara uang pinjaman sebesar Rp250 juta tak kunjung dikembalikan, Rabu (24/7/2024).-Mulyadi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Uang pinjaman sebesar Rp250.000.000 tak kunjung dikembalikan, Rinsawati (35) warga Surya Alam Kecamatan Sukarami Kota Palembang melaporkan Bakal Calon Wakil Walikota Palembang Charma Afrianto ke SPKT Polda Sumsel pada hari Rabu, 24 Juli 2024.

Dengan membawa bukti-bukti, Rinsawati yang didampingi kuasa hukumnya melaporkan perkara utang tersebut ke SPKT Polda Sumsel.

Menurut M Suryadi, kuasa hukum Rinsawati, berawal kliennya ditelepon oleh terlapor meminjam uang untuk tambahan modal proyek kolam retensi yang sedang dibangunnya, dan bertemu untuk membahas uang pinjaman tersebut.

"Uang yang dipinjam itu sebesar Rp250.000.000 pada tahun 2022 ditransfer secara bertahap kepada terlapor. Terlapor mengaku uang itu untuk membayar upah tukang dan beli bahan bangunan. Terlapor berjanji akan kembalikan pada Maret 2023. Namun sampai hari ini uang tersebut tidak dikembalikan oleh terlapor," ujar M Suryadi.

BACA JUGA:Dilaporkan Rekan Bisnis Perkara Dugaan Penipuan, Ini Tanggapan Bacalon Walikota Palembang Charma Afrianto

BACA JUGA:Diduga Menipu Ratusan Juta Rupiah, Bacalon Walikota Palembang Charma Afrianto Dilaporkan ke Polda Sumsel


Didampingi Kuasa Hukum, Rinsawati (35) membuat Laporan Polisi di SPKT Polda Sumsel, Rabu (24/7/2024).-Mulyadi-PALTV

Hingga akhirnya, Rinsawati yang merupakan Ibu Rumah Tangga ini, menempuh jalur hukum dengan melaporkan Charma Afrianto ke Polda Sumsel.

Kini laporan pelapor telah diterima oleh petugas SPKT Polda Sumsel dengan nomor : STTLP/B/790/VII/2024/SPKT POLDA SUMSEL.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Charma Afrianto membantah atas laporan tersebut. Menurutnya, ia akan melunasi jika tagihannya telah selesai.

"Kalau yang ini setahu saya dan seingat saya cuma pinjaman modal kerja bersama saja, Dik. Ini black campaign yang buruk bagi saya," ungkap Charma Afrianto.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv