Transformasi Digital di Sektor Keuangan Indonesia Masih Dihadapkan Tantangan Keamanan

BACA JUGA:Menyambut HAVAL Jolion HEV: Revolusi Kendaraan Hibrida yang Memimpin Kelasnya

Juda mengharapkan para pelaku usaha di sektor keuangan, termasuk bank, dapat menanggapi peraturan tersebut dan mempersiapkan ketahanan siber dengan optimal.

BI juga terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Otoritas Jasa Keuangan, untuk memperkuat keamanan siber.

Selain itu, BI telah mempersiapkan beberapa langkah untuk mendukung perkembangan digital di sektor keuangan, termasuk penguatan infrastruktur digital. Juda mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong pengembangan infrastruktur digital yang aman, efisien, dan dapat diandalkan.

BI akan mengembangkan regulasi dan pengawasan yang adaptif terhadap perubahan teknologi dan kebutuhan pasar, namun tetap menjaga prinsip-prinsip prudensial.

BACA JUGA: KPU Muara Enim Sosialisasikan PKPU 8/2024 Tentang Pilkada Serentak

Selain itu, BI juga terus melanjutkan program-program edukasi dan literasi keuangan digital untuk masyarakat, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan penggunaan layanan keuangan digital secara bijak dan aman.

BI bertekad untuk memfasilitasi kerja sama antara regulator, pelaku industri, dan masyarakat. Menurut Juda, sinergi ini penting untuk menciptakan ekosistem keuangan digital yang berkelanjutan dan mampu memberikan manfaat maksimal bagi perekonomian nasional.*

Sumber: berbagai sumber