Kemenkumham Sumsel Tingkatkan Pengamanan dan Penegakan Hukum Keimigrasian Lewat Koordinasi dan Studi Tiru

Kemenkumham Sumsel Tingkatkan Pengamanan dan Penegakan Hukum Keimigrasian Lewat Koordinasi dan Studi Tiru

Kemenkumham Sumsel Tingkatkan Pengamanan dan Penegakan Hukum Keimigrasian Lewat Koordinasi dan Studi Tiru--foto/ dokumentasi Kemenkumham Sumsel

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan bertekad untuk meningkatkan kinerja dan keamanan di wilayahnya. 

Langkah ini diwujudkan melalui koordinasi dan studi tiru di Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, serta di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bogor, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung, dan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Karawang.

Kepala Divisi Imigrasi, Fillianto Akbar, pada Selasa (23/7), menyatakan bahwa kegiatan yang berlangsung sejak pekan lalu fokus pada pengamanan sistem keimigrasian, aset tak berwujud, serta penegakan hukum keimigrasian. Tim Sumsel mempelajari berbagai aspek penting, seperti pengamanan sistem keimigrasian melalui peningkatan SDM, disiplin, dan tanggung jawab petugas imigrasi.

"Kami ingin mempelajari praktik terbaik yang diterapkan di Jawa Barat dan kantor-kantor imigrasi tersebut untuk meningkatkan kinerja di Sumatera Selatan. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Divisi Keimigrasian Sumsel untuk memperbaiki pelayanan publik, memperkuat sistem keamanan, dan memperketat penegakan hukum keimigrasian," ujar Fillianto.

BACA JUGA:Fitur Baru Whatsapp Web Memungkinkan Pengguna Membuat Nama Unik Untuk Profil

Selain itu, kunjungan ini juga membahas strategi penegakan hukum keimigrasian, termasuk operasi gabungan dan mandiri, serta koordinasi dengan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) dan pengelolaan aset melalui pencatatan Barang Milik Negara (BMN) yang ketat.

“Dalam studi lapangan, kami mencatat pentingnya pengamanan objek vital seperti ruangan server imigrasi yang dilengkapi dengan kunci keamanan fingerprint, yang hanya dapat diakses oleh pejabat tertentu. Perawatan sistem secara berkala juga sangat penting untuk menjaga keamanan yang optimal,” jelas Fillianto.


Kemenkumham Sumsel Tingkatkan Pengamanan dan Penegakan Hukum Keimigrasian Lewat Koordinasi dan Studi Tiru--foto/ dokumentasi Kemenkumham Sumsel

Fillianto juga menambahkan bahwa jajarannya mempelajari inovasi di Kanim Karawang yang berkontribusi meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada tahun 2020. Inovasi ini diharapkan dapat diadaptasi pada praktik terbaik di Kanwil Sumsel, yang juga sedang dalam penilaian menuju predikat WBBM.


Kemenkumham Sumsel Tingkatkan Pengamanan dan Penegakan Hukum Keimigrasian Lewat Koordinasi dan Studi Tiru--foto/ dokumentasi Kemenkumham Sumsel

Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya, berharap langkah proaktif ini akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta menjaga keamanan dan ketertiban pelayanan imigrasi di wilayahnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: