Komite Nasional Demokrat Tetap Mencalonkan Biden Sebagai Capres AS

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,-  Kabar mundurnya Calon Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Pemilu 2024 ini mendapat banyak tanggapan berbagai pihak. Komite Nasional Demokrat tetap mencalonkan Biden sebagai Capres AS , Ditengah desakan agar Biden mundur.

 Jumat lalu, kepemimpinan Komite Nasional Demokrat (DNC) menegaskan komitmen DNC untuk mencalonkan Presiden Joe Biden sebagai kandidat dalam perebutan jabatan presiden Amerika Serikat tahun 2024. Meskipun ada seruan agar pria berusia 81 tahun ini mundur dari pencalonan, DNC tetap mendukungnya.

Ketua DNC Jaime Harrison menyatakan kepada para pendukung bahwa berkat dukungan mereka, setiap pemilih di Amerika Serikat akan memiliki kesempatan yang sama untuk memilih kandidat yang diusung oleh partai Demokrat. "Joe Biden dan Kamala Harris akan terpilih kembali berkat kalian semua," ujarnya.

Dukungan dari Kepemimpinan DNC

BACA JUGA:Inovasi dan Strategi di GIIAS 2024 untuk Menghadapi Persaingan Mobil Listrik oleh Wuling

Dalam sebuah pernyataan, Harrison menambahkan bahwa mereka dapat menantikan nominasi presiden melalui mekanisme pemungutan suara virtual dan merayakannya di Chicago bersama semua delegasi yang mendukung pasangan Biden-Harris.

Gubernur Minnesota, Tim Walz, yang menjabat sebagai wakil ketua DNC, juga menyatakan dukungannya. Dalam pertemuan virtual dengan anggota DNC, Walz memastikan bahwa Biden memiliki jalur yang jelas dalam proses nominasi.

Pemungutan Suara Virtual

Komite Aturan DNC menekankan pentingnya pemungutan suara dengan mekanisme pemanggilan daftar nama secara virtual. Pemungutan suara ini harus dilakukan paling lambat 7 Agustus untuk mencegah tantangan hukum dari Partai Republik terkait kelayakan suara Biden di Ohio. Ohio telah memindahkan tenggat waktu sertifikasi suara hingga 1 September, sehingga pemungutan suara virtual menjadi semakin krusial.

BACA JUGA:HUT Sumsel ke-78: BRI Kanca Palembang A Rivai Persembahkan Renovasi 2 Rumah Tak Layak Huni

Spekulasi Mundurnya Biden

Pada hari Rabu, The New York Times melaporkan bahwa Biden diperkirakan akan mundur dari perlombaan akhir pekan ini. Laporan ini memicu spekulasi dan seruan dari kalangan Demokrat untuk mencalonkan kandidat lain yang dapat menggantikan Biden. Kekhawatiran ini muncul setelah penampilan Biden yang kurang memuaskan dalam debat melawan Donald Trump beberapa waktu lalu.

Peluang dalam Konvensi Demokrat

Secara teori, partai Demokrat memiliki kesempatan untuk mencalonkan kandidat lain dalam konvensi mereka pada bulan Agustus mendatang. Namun, dalam praktiknya, akan sulit untuk menggantikan kandidat yang telah memenangkan pemilihan pendahuluan kecuali dia memutuskan untuk mundur.

Sumber: berbagai sumber