Mengenal Lebih Jauh JD Vance, Calon Wapres Amerika Serikat Pendamping Donald Trump

Mengenal Lebih Jauh JD Vance, Calon Wapres Amerika Serikat Pendamping Donald Trump

Mengenal Lebih Jauh JD Vance, Calon Wapres Amerika Serikat Pendamping Donald Trump--teamjdvance/ig

Dalam beberapa bulan terakhir, Vance telah mengusulkan beberapa rancangan undang-undang (RUU), meski sering kali ditolak di DPR. Beberapa RUU yang pernah diajukannya antara lain penahanan dana federal untuk perguruan tinggi yang memprotes perang Israel di Gaza dan mempekerjakan imigran ilegal, serta RUU yang memutus akses pemerintah China ke pasar modal AS.

BACA JUGA:Harga Saham Bank Besar Turun Jelang Pengumuman RDG Bank Indonesia Juli 2024

Kehidupan Pribadi dan Ideologi

Vance lahir pada 2 Agustus 1984, dan tumbuh dalam keluarga yang menghadapi berbagai tantangan sosial dan ekonomi. Meskipun begitu, ia berhasil meniti karir akademis yang cemerlang dan lulus dari Yale Law School.

Pengalaman pribadinya yang penuh liku ini memberikan perspektif unik dalam pandangan politik dan kebijakan yang ia dukung.

Memoar "Hillbilly Elegy" bukan hanya menceritakan perjalanan hidup Vance, tetapi juga menyoroti berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh komunitas pekerja di Amerika. Buku ini mendapat perhatian luas dan diadaptasi menjadi film oleh Netflix pada tahun 2020.

Dukungan dan Kontroversi

Dukungan Trump terhadap Vance dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik pada tahun 2022 menjadi salah satu faktor kunci dalam kemenangan Vance. Meskipun awalnya skeptis terhadap Trump, Vance kemudian mengakui pengaruh positif Trump dalam kebijakan ekonomi dan sosial yang diusungnya.

BACA JUGA:Survei LSI Ungkap Ratu Dewa-Prima Salam Unggul 60 Persen dari Pasangan Lain pada Pilkada Palembang 2024

Namun, dukungan Vance terhadap kebijakan Trump juga menimbulkan kontroversi, terutama terkait pandangannya yang keras terhadap imigrasi dan skeptis terhadap bantuan internasional.

Meskipun begitu, Vance tetap teguh pada prinsip-prinsip yang ia yakini dan terus memperjuangkan agenda politik yang sejalan dengan pandangan konservatifnya.

Masa Depan Politik

Sebagai calon wakil presiden pendamping Trump, Vance diharapkan dapat menarik dukungan dari basis pemilih konservatif yang kuat. Pengalaman hidupnya yang penuh tantangan serta karir politik yang relatif baru namun signifikan membuatnya menjadi sosok yang menarik dalam lanskap politik Amerika Serikat.

BACA JUGA:KAI Drive III Himbauan Penumpang Datang Lebih Awal Selama Renovasi Jembatan Ogan 1 Kertapati

Dengan latar belakang yang unik dan pandangan politik yang tegas, JD Vance siap untuk memainkan peran penting dalam pemilihan presiden mendatang, bersama dengan Donald Trump.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber