Makna dan Keutamaan Mengusap Kepala Anak Yatim pada 10 Muharram dalam Hadis Rasulullah SAW

 Makna dan Keutamaan Mengusap Kepala Anak Yatim pada 10 Muharram dalam Hadis Rasulullah SAW

Makna dan Keutamaan Mengusap Kepala Anak Yatim pada 10 Muharram dalam Hadis Rasulullah SAW-freepik-freepik

 BACA JUGA:Dukungan Penuh Pemprov Sumsel, Bantuan Bibit dan Saprodi Siap Meningkatkan Hasil Panen Petani Palembang

Kemudian dalam hadis lain juga disebutkan betapa besarnya pahala mengusap kepala yatim, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,

“Siapa saja berpuasa pada hari Asyura (tanggal 10 Muharram), niscaya Allah akan memberikan seribu pahala malaikat dan 10.000 pahala syuhada'. Dan bagi siapa mengusap kepala yatim pada hari Asyura, niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya.”

Dari hadis di atas, dapat disimpulkan bahwa hikmah mengusap kepala anak yatim adalah sebagai bentuk kasih sayang dan kepedulian kepada mereka. Dengan mengusap kepala seorang anak, berarti kita memberikan bentuk kasih sayang kepada mereka dalam bentuk sentuhan fisik. Perbuatan ini bertujuan supaya mereka merasakan kasih sayang.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: