Terungkap! Matthew Crook Tembak Donald Trump Memakai Senapan AR-15 Yang Tergolong Canggih

Dinas Rahasia dan FBI sedang menyelidiki latar belakang tersangka dan Keluarga pelaku sangat kooperatif dengan penyelidikan. FBI juga telah mengamankan rumah pelaku dan sedang menggeledah kediaman keluarganya di pinggiran kota Pittsburgh.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Ikuti Arahan Kapusdatin Mengenai Optimalisasi SPBE

Selain itu, FBI sedang menyelidiki latar belakang dan aktivitas media sosial Crooks, termasuk aplikasi obrolan Discord, meskipun Crooks tampaknya jarang menggunakannya dalam beberapa bulan terakhir.

Identitas Pelaku dan Korban

Thomas Crooks, seorang penduduk Bethel Park di Pennsylvania, melepaskan tembakan ke arah panggung tempat Trump berbicara pada rapat umum beberapa hari sebelum konvensi Partai Republik. Trump terluka di bagian telinga dalam insiden tersebut dan satu penonton tewas.

Korban tewas diidentifikasi sebagai Corey Comperatore, mantan kepala pemadam kebakaran dari daerah tersebut. Dua orang lainnya terluka, yaitu David Dutch, 57 tahun, dari New Kensington, Pennsylvania, dan James Copenhaver, 74 tahun, dari Moon Township, Pennsylvania.

BACA JUGA:Truk Pengangkut Gas 3 Kilogram Terbakar di Tengah Kemacetan Jalintim Palembang-Betung

Pernyataan Donald Trump

Dalam pernyataan terbarunya, Trump berterima kasih kepada masyarakat atas pesan dukungan mereka. Insiden penembakan terhadap mantan Presiden Donald Trump yang melibatkan penggunaan senapan AR-15 menambah daftar panjang peristiwa tragis yang melibatkan senjata ini di Amerika Serikat.

Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap motif di balik serangan ini dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan. Kejadian ini juga kembali menyoroti isu kepemilikan senjata api di Amerika Serikat dan dampaknya terhadap keamanan publik.*

Sumber: berbagai sumber