Kebda Eskandarani: Kekayaan Rasa dari Alexandria

- 1 buah lemon, peras airnya

- 1 sendok teh jinten bubuk

- 1 sendok teh ketumbar bubuk

- Garam dan lada hitam secukupnya

- Minyak zaitun untuk menumis

BACA JUGA:Big Match Reuni Legend Sriwijaya FC Bawa Nostalgia Masa Kejayaan, Laskar Wong Kito Harus ‘Pacak’ Bangkit!

Proses memasaknya dimulai dengan merendam irisan hati sapi dalam air lemon selama sekitar 10-15 menit. Perendaman ini tidak hanya membantu menghilangkan bau amis dari hati sapi, tetapi juga menambahkan rasa segar pada hidangan.

Sementara itu, panaskan minyak zaitun dalam wajan besar. Tumis bawang putih dan cabai hijau hingga harum.

Tambahkan hati sapi yang sudah direndam, lalu masukkan paprika merah, jinten, ketumbar, garam, dan lada. Masak dengan api sedang hingga hati sapi matang sempurna tetapi tetap lembut. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 10-15 menit.

Variasi dan Penyajian

Kebda Eskandarani biasanya disajikan dengan roti pita atau roti Mesir tradisional lainnya. Hidangan ini sering dilengkapi dengan acar, salad, atau saus tahini untuk menambah rasa dan tekstur. Di Alexandria, Kebda Eskandarani sering disajikan sebagai bagian dari mezze, yaitu hidangan pembuka yang terdiri dari berbagai macam makanan kecil.

BACA JUGA:Honda AirBlade Resmi Meluncur di Vietnam, Tantang Yamaha Aerox dengan Gaya Sporty

Ada beberapa alasan mengapa Kebda Eskandarani dianggap istimewa oleh banyak orang. Pertama, hidangan ini menawarkan keseimbangan rasa yang sempurna antara rempah-rempah yang kuat dan kelezatan hati sapi yang lembut.

Kombinasi bawang putih, cabai hijau, dan paprika memberikan rasa yang kaya dan berlapis, sementara jinten dan ketumbar menambahkan sentuhan kehangatan yang khas.

Kedua, Kebda Eskandarani merupakan hidangan yang relatif mudah dan cepat untuk dimasak, namun hasilnya sangat memuaskan. Proses memasak yang singkat memastikan bahwa hati sapi tetap lembut dan tidak kering.

Sumber: berbagai sumber