Mobil Sering Mogok? Jangan Panik! Kenali 10 Penyebab Kebocoran Kabel atau Selang Vakum
Mobil Sering Mogok? Jangan Panik! Kenali 10 Penyebab Kebocoran Kabel atau Selang Vakum--Foto: Instagram@adeirmanair
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Kabel atau selang vakum pada mobil memiliki fungsi penting dalam mengatur aliran udara dan bahan bakar dalam sistem mesin. Kebocoran pada selang vakum dapat menyebabkan berbagai masalah serius.
Salah satu penyebab utama kebocoran adalah usia dan pemakaian yang menyebabkan material selang aus atau retak. Selain itu, paparan suhu ekstrim, baik panas maupun dingin, dapat merusak selang.
Kontaminasi oleh zat kimia seperti minyak atau bahan bakar juga dapat mempercepat kerusakan. Tekanan berlebih dalam sistem vakum dan koneksi yang longgar atau rusak juga menjadi faktor penyebab kebocoran.
Dampak dari kebocoran ini bisa berupa penurunan performa mesin, efisiensi bahan bakar yang buruk, lampu check engine menyala, dan masalah emisi.
Oleh karena itu, inspeksi rutin dan perawatan yang tepat sangat penting untuk mencegah kebocoran dan menjaga kinerja optimal mesin mobil. Berikut 10 penyebab utama kebocoran pada selang vakum mobil:
BACA JUGA:Tunggu Apa Lagi? Bocoran Paket Premium YouTube Terbaru yang Wajib Dicoba!
1. Usia dan Pemakaian
Selang vakum yang telah digunakan dalam waktu yang lama cenderung mengalami keausan. Material karet atau plastik yang digunakan untuk membuat selang ini dapat mengeras atau retak seiring berjalannya waktu, terutama jika sering terpapar panas dan zat kimia. Usia pemakaian menjadi salah satu faktor utama penyebab kebocoran pada selang vakum.
2. Paparan Suhu Ekstrim
Mesin mobil menghasilkan suhu tinggi saat beroperasi. Selang vakum yang terbuat dari bahan yang kurang tahan panas dapat meleleh atau mengeras, menyebabkan kebocoran. Selain itu, suhu yang sangat dingin juga bisa membuat material selang menjadi rapuh dan mudah pecah.
3. Kontaminasi Zat Kimia
Berbagai cairan dan zat kimia di dalam mesin mobil dapat mengenai selang vakum, seperti minyak, bahan bakar, atau cairan pendingin. Kontaminasi ini dapat merusak material selang, membuatnya lebih cepat aus dan bocor.
4. Tekanan Berlebih
Sistem vakum bekerja dengan menggunakan tekanan udara. Jika ada peningkatan tekanan yang berlebihan dalam sistem, selang vakum bisa mengalami tekanan yang tidak mampu ditahan, sehingga menyebabkan retak atau pecah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: