Kanada Pertimbangkan Pembatasan Mobil Listrik China Demi Lindungi Industri Otomotif Dalam Negeri

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pemerintah Kanada tengah mempertimbangkan langkah-langkah untuk memperketat masuknya pabrikan mobil listrik asal China ke pasar domestik.

Langkah ini diambil sebagai upaya melindungi industri otomotif dalam negeri dari persaingan yang dinilai tidak sehat. Hal ini sejalan dengan kebijakan serupa yang sedang dipertimbangkan oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa.

China telah dikenal sebagai salah satu negara dengan industri otomotif terkuat di dunia. Keberhasilan mereka sering dikaitkan dengan adanya subsidi besar-besaran dari pemerintah.

Namun, hal ini juga menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara, termasuk Kanada, yang merasa bahwa subsidi tersebut menciptakan persaingan yang tidak adil bagi produsen otomotif lokal.

BACA JUGA:Usai Menang Atas Timnas Filipina, Pelatih Timnas U-16 Ubah Formasi Dan Taktik Jelang Laga Terakhir

Chrystia Freeland, Menteri Keuangan Kanada, menyatakan bahwa situasi ini menempatkan sektor otomotif dalam negeri pada posisi yang sulit. Ia menyoroti kelebihan kapasitas produksi yang dimiliki oleh pabrikan China sebagai salah satu faktor utama yang memicu persaingan tidak sehat.

Menurutnya, kelebihan pasokan ini secara sengaja diciptakan oleh pabrikan China untuk menguasai pasar global, sehingga merugikan produsen kendaraan listrik di berbagai negara, termasuk Kanada.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Kanada akan membuka periode konsultasi publik selama 30 hari yang dimulai pada tanggal 2 Juli.

Dalam periode ini, mereka akan mengumpulkan masukan dan pandangan dari berbagai pihak mengenai langkah-langkah apa yang bisa diambil untuk melindungi industri otomotif dalam negeri serta para pekerjanya.

BACA JUGA: Razia Truk ODOL di Jalur Lintas Timur Palembang-Pangkalan Balai, 15 Kendaraan Ditilang!

Freeland menegaskan bahwa konsultasi ini bertujuan untuk mencari solusi terbaik dalam memastikan keberlangsungan industri otomotif Kanada di tengah persaingan global yang semakin ketat.

Freeland juga mengungkapkan bahwa pemerintah Kanada tengah memantau tindakan yang diambil oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat dalam menghadapi situasi serupa. Ia tidak menutup kemungkinan bahwa Kanada akan menerapkan kebijakan yang sama ketatnya atau bahkan lebih keras untuk melindungi industri otomotif domestik.

Meskipun demikian, perlu diketahui bahwa situasi di Kanada berbeda dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat. Saat ini, Kanada hanya mengimpor satu model kendaraan asal China, yaitu Tesla Model Y.

Oleh karena itu, jika pembatasan terhadap pabrikan China diterapkan, dampaknya mungkin tidak akan terlalu signifikan dibandingkan dengan di Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Sumber: berbagai sumber